Peresmian Revitalisasi Samsat Fakfak, Pj. Gubernur Tegaskan Realisasi PAD Harus Digenjot

FAKFAK – Guna memaksimalkan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP meresmikan Revitalisasi Gedung Kantor Samsat Fakfak. Bangunan dengan konsep dua lantai tersebut sangat representatif melayani wajib pajak untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, Jumat (8/3/2024).

Dikatakan Pj. Gubernur Ali Baham arah pembangunan Papua Barat bertujuan mewujudkan masyarakat adil sejahtera. Selain itu otonomi daerah memberi acuan untuk berupaya menggali potensi sumber-sumber keuangan yang mengarah pada kemandirian daerah.

“Pajak daerah dan retribusi adalah komponen utama sumber penerimaan PAD. Juga merupakan kontribusi wajib kepada daerah yang tertuang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan peraturan perundangan,” Ujarnya.

Disadari dalam realisasi pajak daerah mendominasi penerimaan dari PAD Papua Barat, namun belum mampu diandalkan membiayai penyelenggaraan pemerintahan. Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah dalam meningkatkan pelayanan publik kesamsatan.

“Tentunya upaya ini selain menyediakan ruang  pelayanan yang nyaman dan ramah juga untuk penyadaran wajib pajak untuk taat membayar dan berujung peningkatan PAD sektor pajak, khususnya objek kendaraan bermotor,” Sambungnya.

Wakil Bupati Kabupaten Fakfak, Yohana Dina Hindom mengucap selamat atas diresmikan revitalisasi kantor Samsat. Dirinya mengingatkan dalam pelayanan Samsat tidak hanya melalui direktorat lalu lintas, melainkan kolaborasi instansi terkait.

“Semoga dapat meningkatkan PAD Papua Barat sebagai modal pembangunan mewujudkan kesejahteraan masyarakat berikan pelayanan cepat dan efisien. Dapat memudahkan masyarakat Fakfak mengurus pajak dan administrasi yang diperlukan, terimakasih kepada pemrov Papua Barat dalam dukungan revitalisasi kantor Samsat,” Terangnya.

Plt. Kepala Bapenda Papua Barat, Dr. M. Bachri Yasin melaporkan realisasi PAD 2023 lalu lebih menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu dipengaruhi pasca penyerahan aset kepada pemerintah Papua Barat Daya.

Dalam mendukung penyediaan sarpras penunjang, pihaknya turut memberikan satu unit kendaraan kepada UPTD Samsat Fakfak dalam pelayanan. Disamping itu telah menyelenggarakan sosialisasi wajib pajak melalui media elektronik, maupun media kemudahan lainnya untuk pelayanan salah satunya berupa Samsat Drive Thru. Sesuai data terkini dari 20 ribu kendaraan wajib pajak sekira 10 ribu yang membayar.

Program lainnya yang bakal digenjot berupa Samsat Go To School. Untuk giat rutin lainnya telah melakukan serangkaian operasi bersama pihak kepolisian menjaring wajib pajak yang tidak taat. Selain itu ada juga layanan pembayaran melalui mobile banking.

“Apabila tahun depan sudah implementasi perda pajak dan retribusi, tahun ini coba Samsat go to school, kalau orang tua belum sadar kita sadarkan mereka untuk ingatkan orang tua. Kebijakan yang dilakukan inovasi Samsat online, terhitung 1 Januari 2023 sudah launching,” Tandasnya.

Pada akhir acara turut diserahkan satu unit operasional dalam menunjang kinerja, apalagi menempuh lokasi yang jauh.

Penulis : Givenly Frans

Leave a Comment