Pj. Gubernur Ali Baham Canangkan Pelatda Pon XXI Aceh-Sumut Sembari Titip Harapan Para Atlet Bawa Prestasi Gemilang

MANOKWARI-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, pada jumat, ( 23/02/2024 ) sekitar pukul 4 sore WIT, mencanangkan pemusatan latihan daerah ( Pelatda ) Papua Barat  PON XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung pada lapangan Makodim 1801 Manokwari dan diikuti oleh atlet peserta PON.

“Dengan mengucapkan Bismilah Hirohamani Rahim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyeyang, memohon Ridho dan kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini, jumat 23 februari 2024, selaku Pj. Gubernur Papua Barat, menyatakan pembukaan Pelatda PON XXI Aceh-Sumut 2024 untuk provinsi Papua Barat,”ucap Pj. Gubernur Ali Baham.

Pencanangan itu menandai seluruh kegiatan Koni Papua Barat dalam rangka menuju ajang PON XXI Aceh-Sumut, sekaligus merupakan tanda dimulainya pembinaan atlet beprestasi Papua Barat Papua Barat tahun 2024.

Pj. Gubernur Papua Barat Ali Baham, dalam sambutannya mengatakan, bahwa ivent empat tahunan tersebut merupakan agenda penting yang harus didukung oleh pemerintah provinsi Papua Barat. Dimana Pemprov Papua Barat wajib mendukung pembangunan berkelanjutan melalui dunia olahraga.

Kata Putra asli FakFak yang akrab di sapa ABT ini, bahwa olahraga sebagai wadah untuk mewujudkan prinsip hidup yang aman, menanamkan sikap saling menghargai dan saling menghormati dalam menyatukan perbedaan suku dan agama, guna terciptanya prestasi atlit damai, solid dan harmonis.

“Kalau tadi kita dengar itu, persiapan pra Pon, ada yang di Papua Barat di Manokwari, di Papua Barat Daya di Sorong, juga ada di Pulau Jawa. Dan di Jawa bukan hanya di kota-kota besar tapi juga di kabupaten-kabupaten, ini untuk menjadi perhatian untuk di awasi dan dikelola secara baik. Fokus untuk mengikuti PON dengan baik. Sehingga hari ini tidak hanya kita lepas saja, tapi kita ingin lihat prestasi-prestasi yang diraih oleh para atlet kita,”ungkapnya.

Hal yang tidak kalah penting bagi orang nomor satu di provinsi Papua Barat ini, yakni pesan terhadap para atlet, untuk nantinya kembali dengan membawa prestasi gemilang.

“Saya titip ini mewakili pemerintah dan masyarakat provinsi Papua Barat, menaruh harapan yang besar kalau kita sudah kehujanan begini, tentunya kita berharap kembali dengan prestasi yang gemilang,”tambah Pj. Gubernur ABT, di tengah-tengah Apel yang sedang diguyur hujan itu.

Masih menurut Pj. Gubernur ABT, bahwa Sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan pangan, pendidikan dan kesehatan melalui prningkatan prestasi olahraga dan dengan pengembangan potensi olahraga unggulan daerah yang dapat mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia.

“Kita harus dengar-dengaran kepada Tuhan, atas hidup dan kerja kita semua di atas tanah rumah kaki seribu ini. Rumah ini kita pakai untuk berprestasi di sini. Managemen kita atur dengan baik dan benar,”tandasnya.

Pelaksanaan Pelatda ini ditopang pemprov Papua Barat melaui dana hibah sebesar 50 miliar rupiah.

Sebelumnya, ketua Komite Olahraga Nasional provinsi ( KONI ) Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, dalam laporannya mengatakan, Papua Barat telah berhasil meloloskan 25 cabang olahraga ( cabor ) dengan total atlet sebanyak 163 orang yang akan berlaga pada 42 nomor pertandingan, 43 nomor perlombaan yang didampingi oleh 83 official.

“Ivent olahraga empat tahunan yang hendak berlangsung di Aceh-Sumut Ini akan terselenggara 33 cabor di wilayah Aceh dan 34 cabor di wilayah Sumut, sehingga kontingen PON Papua Barat akan terbagi menjadi dua sub kontingen. Kontingen PON Aceh akan diikuti sebanyak 14 cabor diikuti 147 orang, terdiri dari 89 atlet dan 58 official,”terangnya.

“Kontingen Sumut, sebanyak 126 orang, tediri dari 74 atlet ditambah 46 official yang  mengikuti 11 cabor. Sehingga total jumlah kontingen PON Papua Barat sebanyak 246 orang. Untuk itu kami mohon kepada bapak Pj. Gubernur Papua Barat selaku kepala daerah agar bersedia menjadi ketua kontingen PON Papua Barat tahun 2024,”jelas Ketua Koni Dominggus Mandacan.

Mantan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 itu, bahwa Koni Papua Barat telah melakukan penataan kembali organisasi dan eksistensinya, terutama dalam membina prestasi olahraga. Salah satunya yaitu pada tanggal 15 dan 19 januari 2024, 4 cabor baru telah menjadi anggota induk Koni Papua Barat.

Penulis : Simon Patiran

Leave a Comment