Diskominfoperstatik

MANOKWARI-Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) Papua Barat, masa sidang ke III tahun 2023, dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat tentang Anggaran Perbelanjaan Daerah ( APBD ) tahun anggaran 2024, kembali digelar dengan jawaban gubernur atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi.

Rapat yang berlangsung pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, rabu, ( 29/11/2023 ) sekitar pukul 15 : 00 WIT, pihak DPR Papua Barat, baik ketua maupun anggota mendengar jawaban Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP.

Dimana jawaban Pj. Gubernur terkait dengan beberapa pemdanangan Fraksi-Fraksi yang disampaikan sebelumnya, yakni 14 progam pembangunan fisik dinas pendidikan provinsi Papua Barat, yang belum terlaksana tahun 2023, pihak pemprov Papua Barat dialokasikan kembali ditahun 2024.

Selain itu, terkait dengan bonus atlet yang harus diselesaikan dengan penambahan anggaran, pemerintah provinsi Papua Barat juga telah mengalokasikan anggaran sebesar 50 miliar rupiah guna menyiapkan atlet Papua Barat menuju PON 2024 di Aceh. Selain itu pemprov Papua Barat juga mempertimbangkan pemberian bonus atlet beprestasi terkait besaran bonus, serta pertimbangan terhadap kelangsungan dan konsistensi kebijakan.

“Terkait pemandangan DPR Papua Barat, bahwa 14 program pembangunan fisik pada dinas pendidikan provinsi Papua Barat yang tidak dilaksanakan di tahun 2023, kami sependapat untuk dialokasikan kembali di tahun 2024 secara selektif sesuai prioritas daerah. Kami pada prinsipnya sependapat dan telah dialokasikan anggaran sebesar 50 miliar rupiah,”jelas Pj. Gubernur Ali Baham.

Pemandangan umum Fraksi-Fraksi lainnya, yakji bonus atlet yang berprestasi segera diselesaikan, namun kata Pj. Gubernur Ali Baham, bahwa pertimbangan sangat perlu untuk menambahkan anggaran dinas Pemuda dan Olahraga dalam rangka menyiapkan atlet Papua Barat menuju PON di Aceh.

Berkaitan dengan program pembangunan lainnya yang jyga tersampaikan dalam pemdangan Fraksi-Fraksi DPR, dalam hal ini percepatan pembangunan rumah sakit rujukan provinsi Papua Barat, kesetaraan pembangunan infrastrukrur jalan, jembatan dan air bersih, secara proporsional di seluruh kabupaten kota se-Papua Barat juga telah diindahkan pemprov Papua Barat dalam program pembangunan tahun 2024. Pembangunan kantor DPR Papua Barat dan MRP Papua Barat yang telah dan sedang dalam proses pembangunan yang terus berjalan.

Penyelesaian tapal batas atau batas wilayah, pemprov Papua Barat juga telah melakukan koordinas insentif dengan berbagai pihak trrkait. Aspirasi DPR Bagi pengusaha asli Papua terkait pengalokasian dana bagi pengusaha asli Papua, kata Pj. Gubernur Ali Baham, bahwa pemprov juga sangat sependapat.

“Terhadap pemandangan DPR Papua Barat, yang meminta pemerintah provinsi Papua Barat untuk mengalokasikan dana pekerjaan kepada pengusaha asli Papua agar dialokasikan di tahun 2024, kami sependapat. Kami akan memberikan kepada seluruh perangkat daerah untuk memperhatikan hal dimaksud mulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaan APBD tahun 2024.,”lanjut Pj. Gubernur Ali Baham.

Tidak hanya itu, Pj. Gubernur Ali Baham, juga memberi jawaban atas pemandangan Dewan lainnya, seperti sosialisasi produk Perdasi dan Perdasus provinsi Papua Barat dan masahal kelangkaan BBM di provinsi Papua Barat yang akan ditindaklanjuti OPD teknis terkait.

Penulis : Simon Patiran