Kepala Badan Pusat Statistik Papua Barat Beberkan Potret Industri, Berikut Selengkapnya
SORONG – Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat, Maritje Pattiwaelapia,SE.,M.Si membeberkan potret industri saat berlangsungnya Rakornis Disperindag Se-Papua Barat, Selasa (22/3/2022).
Dijelaskannya, untuk Industri Pengolahan berjumlah 978 usaha, sedangkan kategori G (perdagangan besar dan eceran, reparasi peralatan mobil dan motor) sebanyak 12.280 seluruh Papua Barat. Selain itu jenis usaha besar 44 unit untuk industri pengolahan dan UMK 4514, sehingga total mencapai 4558.
Tahun 2021, lanjut Kepala BPS Papua Barat adanya peningkatan industri besar dan sedang khusus Kota Sorong menjadi 13 unit.
“Presentasi industri pengolahan itu kecil 6,19 persen, tetapi kategori G sekitar 54,27 persen. Memang inilah kondisi usaha di Papua Barat, kemudian dari jumlah ini yang dari 964 tadi pada tahun 2020 pendapatan sekitar 186 miliar,” Urai Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaelapia,SE.,M.Si.
Ditambahkan Pattiwaelapia jika dilihat perkembangan industri pengolahan sejak 2011 cenderung mengalami penurunan, berbeda halnya dengan Perdagangan besar ada peningkatan.
“Kalau industri pengolahan jika kita lihat perkembangan dari tahun 2011 cenderung mengalami penurunan, misalnya dari 32,92 persen turun terus menjadi 25,31 persen. Sedangkan perdagangan besar cenderung naik dari 5 sampai 7,98 persen,” Tandasnya. [kpb_01]