Gubernur Dominggus Mandacan Lantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Papua Barat
MANOKWARI, Media Diskominfo – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama hasil seleksi terbuka. Pelantikan berlangsung pada Jumat (7/11/2025) bertempat di ruang multimedia Lt. III Kantor Gubernur.
Berikut daftar nama para pimpinan yang dilantik :
1. Jabatan Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marthen L. Kocu, S.H, M.H
2 . Jabatan Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Nency Titty Lidya Wyzer, S.H, M.M
3. Jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat, Rheinhard Calvin Maniagasi, S.STP
4. Jabatan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat, Dr. Origenes Ijie, S.E, M.M
5. Jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat, Witri, S.E, M.Ec.Dev
6. Jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat, Bondan Santoso, S.STP, M.Ec.Dev
7. Jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Barat, Dorus Orocomna, S.Sos, M.M
8. Jabatan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, S.Pd., M.Pd
9. Jabatan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kcil dan Menengah Provinsi Papua Barat, Sarce Marta Meidodga, S.Sos
10. Jabatan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Papua Barat, Djoni Saiba, S.H, M.AP
11. Jabatan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Papua Barat, Samoel Aronggear, S.STP, M.Si
Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus Mandacan menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru saja mengucapkan sumpah janji jabatan. Ia berharap amanah yang diberikan dapat menjadi semangat baru dalam meningkatkan kinerja dan tanggung jawab bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Papua Barat.
Gubernur menjelaskan bahwa pelantikan tersebut memiliki makna penting dan strategis, karena merupakan pelantikan pejabat struktural kedua dalam periode kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, setelah sebelumnya melantik Inspektur Provinsi Papua Barat. Selain untuk mengisi kekosongan jabatan, pelantikan ini juga menjadi langkah penguatan organisasi pemerintah daerah dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
"Pelantikan hari ini bukan hasil pertimbangan semata, tetapi melalui proses seleksi yang ketat, panjang, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi terhadap penerapan sistem merit, profesionalisme ASN, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas," Tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi prinsip objektivitas serta transparansi.
Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban para pejabat merupakan amanah besar yang disertai tanggung jawab moral, etika, dan hukum. Karena itu, setiap pejabat diimbau untuk menggunakan kewenangan dengan hati-hati, berpedoman pada aturan, dan mengutamakan akuntabilitas.
Ia juga menekankan bahwa periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur difokuskan pada percepatan pelaksanaan tiga program prioritas daerah, yakni Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, dan Papua Barat Produktif.
"Gunakan jabatan ini sebagai sarana pengabdian, bukan untuk kepentingan pribadi. Bangun koordinasi yang kuat, tingkatkan disiplin dan integritas, serta jadilah teladan bagi seluruh ASN di lingkungan kerja masing-masing. Tunjukkan bahwa saudara mampu menjadi motor penggerak terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada hasil. Selamat bertugas. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai kita dalam membangun Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri," Tutupnya.
Penulis : Givenly Frans
