Bantu Cegah Stunting, Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Ajak Organisasi Wanita Olah Tempe Jadi Beragam Pangan Sehat dan Bergizi
Manokwari, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat melalui Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Tempe dan Olahan Tempe yang bisa menjadi pilihan menu untuk membantu pencegahan Stunting di wilayah Papua Barat.
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, sejak Rabu (17/07/2024) hingga Kamis, (18/07/2024) ini melibatkan kurang lebih 14 peserta yang terdiri dari beberapa organisasi wanita diantaranya; TP PKK Provinsi Papua Barat, TP PKK Kabupaten Manokwari, TP PKK Kab. Kaimana, TP PKK Kab. Manokwari Selatan, TP PKK Teluk Wondama, TP PKK Teluk Bintuni, TP PKK Pegunungan Arfak, Organisasi Wanita Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan Papua Barat, BKOW Papua Barat, Persit Kodam, dan Organisasi Wanita Jalasenastri.
Dalam kegiatan ini, Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat menyediakan alat perlengkapan masak yang nantinya bisa dibawa pulang untuk digunakan para peserta setelah kegiatan berakhir. Terlihat antusiasme para peserta dalam membuat tempe hingga beragam produk olahan dari tempe seperti Es Krim Tempe, Naget Tempe, Bakso Tempe, Selai Tempe, dan Kerupuk Tempe.
"Setelah kegiatan ini berakhir, kami dari DWP akan melanjutkan program (pembuatan dan pengolahan tempe) ini ke ibu-ibu di Dharma Wanita. Saya juga berharap ibu-ibu di organisasi lain yang ikut kegiatan ini selama dua hari juga dapat melanjutkan program ini ke ibu-ibu di organisasinya" kata Pj. Ketua DWP Provinsi Papua Barat, Ny. Ria Fonataba sebagai salah satu peserta. Ria juga menambahkan bahwa olahan tempe ini selain sehat dan bergizi, juga murah dan mudah dijumpai di pasar dan toko sehingga tidak sulit diolah oleh Ibu-ibu rumah tangga untuk bisa menyajikan makanan tinggi protein bagi keluarga dan juga dapat mencegah anak stunting.