Kunjungi Areal Pembangunan IKN, Pj. Gubernur Papua Barat Tegaskan Visi Indonesia Emas 2045 Bukan Mimpi

PENAJAM PASER UTARA, KALTIM – Usai mengadakan pertemuan dengan Pj. Gubernur Dr. Akmal Malik, rombongan Papua Barat berkesempatan mengunjungi areal pembangunan Ibukota Nusantara, Kamis (4/4/2024).

Didampingi pihak Direktorat Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan dan Perizinan Pembangunan Otoritas IKN, M. Agung Syahputra, Penjabat Gubernur Drs. H. Ali Baham Temongmere,MTP beserta sejumlah pimpinan OPD mengawali dengan meninjau Rumah Teknologi Nusantara. Gedung tersebut menampilkan cuplikan visi misi IKN sebagai kota cerdas dan beragam keunggulan lainnya, mulai dari infrastruktur, akses transportasi, kelestarian alam dan teknologi super canggih yang akan dipakai.

Selain itu juga terdapat stand beberapa investor yang turut mendukung pembangunan IKN. Ada yang unik, nantinya sumber informasi kawasan IKN tidak melalui perantara manusia tetapi memanfaatkan teknologi robotik. Untuk akses transportasi dijelaskan bebas BBM dan beralih ke kendaraan listrik serta terdapat pengembangan penggunaan mobil terbang.

Penjabat Gubernur Papua Barat merasa bangga kesempatan berharga, pembangunan masa depan Indonesia juga disaksikan dirinya.  Selain itu optimis apa yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundangan dan visi besar Indonesia emas 2045 menjadi sebuah hadiah kepada generasi milenial.

“Karena setelah melihat di ruang studio gambaran nyang dilakukan, menyaksikan bagaimana bangunan istana seperti dalam gambar itu sudah hampir selesai dan upacara 17 Agustus seperti disampaikan Presiden dan rapat bersama beberapa waktu lalu akan terealisasi,” Ujarnya.

Dirinya sangat optimis langkah pemerintah Pusat demi kebaikan bangsa dan tujuan lain anjangsana Pemerintah Papua Barat sekaligus koordinasi pembangunan kantor perwakilan di IKN. Tujuannya berkaitan koordinasi pemerintahan daerah bersama Pusat berjalan lancar.

Disamping itu juga telah membawa aspirasi mewakili 6 daerah sekaligus di Tanah Papua agar sesuai hasil pertemuan guna menyiapkan satu klaster lokasi terpusat di IKN. Sejatinya kata Pj. Gubernur Ali Baham ini menjadi kebijakan nasional dan apa yang telah diatur, seyogianya taat dan laksanakan.

“Kepada semua Gubernur saya juga menyampaikan mari kita sama-sama untuk tidak lagi mengandai-andai tapi bicara reel bicarakan ini karena sumbangan terbesar untuk Indonesia Emas 2045. Tidak ada kata lain karena Bapak Jokowi dan jajaran kementerian sudah membuat segala sesuatu legacy untuk Indonesia 2045,” Terangnya.

Penulis : Givenly Frans

Leave a Comment