Universitas Papua Kembali Luluskan Ratusan Wisudawan/i Periode I T.A 2022-2023

MANOKWARI – Rabu (23/11/2022) Mengusung tema “Transformasi Ilmu Pengetahuan yang Dinamis untuk Menghasilkan Sumberdaya Manusia yang Cerdas, Kompetitif dan Mandiri” Universitas Papua mewisudakan 423 lulusan melalui Rapat Senat Terbuka. Diketahui wisuda program Doktoral, Magister, Sarjana dan Diploma periode I Tahun Akademik 2022-2023 untuk kali kedua digelar secara offline sejak dilanda pandemi covid-19.

Rektor Universitas Papua, , Dr. Meky Sagrim,S.P.,M.Si membeberkan semua program studi telah diakreditasi sehingga para alumni bertugas mensosialisasikan kepada semua khalayak secara menyeluruh di Tanah Papua. Selain itu Universitas Papua juga merupakan salah satu jawaban pengembangan sumberdaya manusia.

“Jadi ada dua program studi diakreditasi dengan baik sekali, S1 Biologi dan S2 Ilmu peternakan, Akreditasi B ada 24 prodi. Melalui upaya dan kerja keras kita bersama tahun 2022 ini kita dapat izin operasional untuk tiga prodi, prodi S1 profesi Dokter, S1 Teknik Perminyakan pada fakultas teknik, kemudian S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar,” Jelas Rektor.

Rektor mengakui dalam tahapan tentu memiliki tantangan, dengan demikian perlu didukung Pemerintah Daerah karena Universitas Papua terlibat aktif dalam penyusunan Undang-undang Otsus. Saat ini pihaknya sementara menyusun dokumen berkaitan pengembangan universitas.

“Kita harapkan akhir tahun ini atau tahun depan Unipa akan berubah status dari satker menjadi pengelolaan keuangan badan layanan umum dengan demikian akan memiliki otoritas dalam persoalan keuangan. Tidak akan terlaksana tanpa dukungan pemerintah daerah,” Tambahnya.

Salah satu Alumni yang lulus dengan predikat Cumlaude, Eli Elia Saba yang berkuliah pada program studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu dan Kelautan berkuliah sejak 2018 mengaku bangga dapat menyelesaikan semua proses tahapan di Universitas Papua.

Dirinya berharap adanya pemekaran daerah otonom baru di Tanah Papua dapat menjadi peluang untuk berkarir. Selanjutnya rencana besar Universitas Papua sekira dapat menjadi semangat pembangunan daerah.

“Saya melihat peluang pemekaran yang ada, saya berharap dengan gelar saya akan dipakai di DOB. Harapan saya sesuai arahan Rektor semua bisa tercapai agar generasi Papua tidak salah jalan tetapi bisa menerima pendidikan membangun tanah mereka sendiri,” Terangnya. [kpb_01]

Leave a Comment