Maraton Lokasi Terdampak Banjir, Pj. Gubernur Waterpauw : Bencana Saudara Adalah Bencana Kami Juga

KOTA SORONG – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drama Paulus Waterpauw,M.Si didampingi Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga,A.Pi.,MM beserta sejumlah Pimpinan OPD provinsi secara maraton menyambangi titik lokasi terdampak banjir. Kehadiran para pimpinan daerah mendapat sambutan hangat warga pada sejumlah lokasi berbeda, Kamis (25/8/2022).

Dijelaskan Pj. Gubernur Papua Barat masa tanggap darurat bencana telah ditetapkan selama 14 hari sejak terjadinya bencana alam, sembari menunggu progres selanjutnya. Disamping itu berkaitan penyaluran bantuan bagi warga terdampak ditekankan kelengkapan data yang akurat.

Dirinya juga mengungkapkan telah menunjuk Asisten II Setda Papua Barat sebagai ketua Tim percepatan penanganan banjir Kota Sorong untuk selanjutnya menjalin koordinasi intens bersama pemerintah setempat.

“Jadi kami di Provinsi dan Pemda Kota Sorong sinergi terus. Saya sudah menunjuk Asisten II sebagai ketua Tim percepatan penanangan. Prinsipnya kita cepat tidak lama-lama, artinya bencana bagi saudara adalah bencana bagi kami juga,” Jelas Pj. Gubernur Waterpauw.

Dikatakan pula proses normalisasi dan identifikasi sumber bencana terus digenjot agar permasalahan seperti ini dapat diminimalisir. Tak lupa masyarakat diminta selalu panjatkan doa bagi Tuhan sekira tetap terjaga dalam kondisi aman dan selamat.

Diakui percepatan penanganan didukung pelaporan secara berkala akan diteruskan kepada Pemerintah Pusat. Pihaknya turut menyerahkan bantuan berupa bahan pokok kepada masyarakat.

“Kami akan data lebih lanjut bersama Walikota untuk dilaporkan ke Pusat. Pimpinan kita di Pusat sedang menunggu laporan real seperti apa, bagaimana keadaan masyarakat dan apa yang diperlukan,” Terangnya.

“Upaya yang kita lakukan dan masyarakat terus berdoa tidak lagi turun hujan yang deras,” Harapnya.

Untuk diketahui bersama kunjungan Penjabat Gubernur Papua Barat telah dilakukan tetap saat terjadinya bencana pada 23 Agustus kemarin. Untuk hari ini lokasi pertama yakni Jl. Kanal Victory Kampung Tengah dan lokasi pengungsian warga dengan memanfaatkan salah satu areal pasar yang belum resmi beroperasi. Berlanjut ke Komplek belakang Batalyon Infanteri Rider Khusus 762/VYS, Posko penanganan yang berlokasi di SMP Muhamadiyah Al-Amin Kota Sorong dan berakhir pada salah satu titik Kelurahan Klasabi. [kpb_01]

Leave a Comment