Gubernur Papua Barat Pasang Atap Pastori dan Letakan Batu Pertama Gedung Sekolah Minggu Jemaat GKI Mara Masni

MANOKWARI – Minggu (27/2/2022) Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si mengikuti ibadah bersama Jemaat GKI Mara Masni sekaligus simbolis memasang atap rumah pastori dan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah minggu, berlokasi di Masni Kampung, SP 5.

Dalam khotbah yang dipimpin Guru Jemaat Frans Mandowen, jemaat diingatkan mengamalkan cinta kasih Yesus sang pemberi hidup bagi kehidupan. Selain itu tidak tergoda dengan tawaran dunia yang menyesatkan.

“Belajar agar tidak tergoda dengan perkembangan ekonomi yang sedang dialami, jabatan dan kekuasaan, tetapi berpegang pada firman yang memberikan kehidupan kekal. Kiranya Tuhan memberkati kita semua dengan firman-nya,” Harap Guru Jemaat.

Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si menjelaskan pemerintah selalu mendukung kebutuhan dalam lingkup keagamaan melalui sejumlah program dan kebijakan. Diakuinya banyak usulan yang disampaikan telah dijawab, ada pula belum dijawab namun akan tetap ditindaklanjuti.

“Hari ini kita akan paku senk dan taruh batu pembangunan gedung sekolah Minggu. Kita hadir untuk 12 kabupaten dan 1 kota sehingga banyak permohonan disampaikan kepada pemerintah untuk mendapatkan dukungan. Banyak yang sudah dijawab tetapi banyak juga belum tetapi pemerintah Papua Barat tetap menerima dan mendata akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” Ujar Gubernur.

Wakil Ketua Klasis GKI Hatam Moile Meiyah, Yunus Dimara juga mengapresiasi kinerja PHMJ dalam usaha membangun sarana penunjang gereja.

Terimakasih juga disampaikan kepada pemerintah Papua Barat yang dengan kepedulian memberi perhatian kepada jemaat GKI Mara Masni.

“Terimakasih karena kebijakan pembangunan bapak Gubernur melihat sejauh mana kerinduan jemaat di pantai, pulau, kota dan lainnya untuk membangun sarana prasarana. Apa yang diberikan bapak Gubernur secara pribadinya, kita harus mencatat dan pergunakan dengan baik,” Tambah Wakil Ketua Klasis GKI Hatam Moile Meiyah.

Ketua Panitia Pembangunan, Penatua Alex Meidodga melaporkan prose pembangunan rumah pastori jemaat dengan luas 10×16 meter telah rampung 70 persen. Untuk gedung sekolah minggu akan dibangun dengan ukuran 6×16 meter selanjutnya dipergunakan membina 106 anak.

“Pembangunan saat ini 70 persen, biaya pembangunan sampai dengan aksesoris diperkirakan 800 juta. Bantuan dari Keluarga Drs. Dominggus Mandacan 250 sak semen dan 150 lembar senk, dari pemerintah Papua Barat 200 juta, Kadis Sosial Papua Barat 50 sak semen dan donatur lain,” Tandas Ketua Panitia.

Dalam kesempatan itu dihadiri Asisten II Setda Papua Barat, Kepala Dinas Sosial Papua Barat, Kepala Biro Kesra Setda Papua Barat dan undangan lainnya. [kpb_01]

Leave a Comment