BPS Papua Barat Rilis Data Penting Periode Febuari – April 2021
Manokwari – Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat kembali merilis Indikator/Data penting. Agenda tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Senin,(03/5/2021), bertempat di Aula BPS Papua Barat dan melalui virtual.
Rilis Indeks Harga Konsumen/Inflasi Bulan April 2021, Tingkat Hunian Hotel Bulan Maret, Ekspor Impor Maret, Nilai Tukar Petani April, sampai Transportasi bulan Februari disampaikan langsung oleh Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, SE., M.SI.
Sesuai data, Indeks Harga Konsumen/ Inflasi gabungan kota di Provinsi Papua Barat pada April 2021 tercatat sebesar 0,08 dengan IHK sebesar 105,27. Tingkat inflasi dari tahun ke tahun, April 2021 terhadap April 2020 tercatat sebesar 1,57 %.
Beralih ke Tingkat Hunian Hotel pada bulan Maret di Papua Barat naik sebesar 2,53 poin dibandingkan bulan Februari menjadi 47,11 %. Digambarkan juga, rata-rata lama menginap gabungan tamu asing dan domestik pada hotel berbintang adalah 1,73 (1-2 Hari) selama bulan Maret 2021, atau turun 3,49 % dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,79 hari.
Sedangkan Ekspor bulan Maret 2021 di Papua Barat mencapai 146,49 juta dollar Amerika, naik 10,29 % dibandingkan pada bulan Februari 2021. Impor Papua Barat pada bulan Maret juga mengalami kenaikan yaitu 1,56 juta dollar, naik 619,08 % dibanding februari 2021.
Beralih ke perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP)dan Inflasi Pedesaan di Papua Barat, April 2021 sebesar 100,09 atau turun 0,89 % dibandingjan NTP bulan maret 2021. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebesar 102,19 atau turun 1,02 % dibanding bulan sebelumnya.
Indikator terakhir yaitu Transportasi pada bulan Februari 2021 sesuai hasil rekapitulasi 12 bandara di 9 Kabupaten/Kota terdapat 1.811 penerbangan, diantaranya adalah keberangkatan 906 penerbangan dan 905 kedatangan.
Pada bulan Februari, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara adalah 87.688 orang atau turun 13,11 % dibandingkan bulan Januari 2021 yang mencapai 100.922 orang. Sementara itu, total volume barang yang diangkut menggunakan transportasi udara di Papua Barat sebesar 1.502.543 kg. [kpb_02]