Pelayan Publik dan Lansia Terima Dosis Akhir Vaksinasi Tahap II di RSUD Papua Barat
MANOKWARI- Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan telah melayani pemberian Vaksin dosis ke 2 kepada peserta yang telah menjalani penyuntikan pertama tanggal 3 Maret lalu. Didukung tenaga medis, Vaksinasi dosis kedua dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Papua Barat, Rabu (17/03/2021).
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Dr. Nurmawati memaparkan setiap tahapan dibagi dalam beberapa termin. Oleh sebab itu diatur secara baik di daerah, serta ditargetkan pemberian vaksinasi tahap 2 di Papua Barat rampung pada akhir Mei 2021.
“Pada hari ini yang kami layani adalah para tokoh pelayan publik yang telah mendapat suntikan pertama tanggal 3 Maret, saat pencanangan ditambah anggota dewan. Target hari ini ada 106 kita harap bisa datang semua,” Jelas Dr. Nurmawati.
Diinformasikan juga vaksin untuk termin kedua telah diterima dan rencananya akan direalisasikan pada minggu depan dan saat ini pihaknya sementara melakukan kordinasi logistik. Adapun sasaran pemberian vaksin masih sama seperti termin pertama kepada pelayanan publik dan lansia.
“Vaksin sudah tiba, kami mau atur dan pastikan logistik sisa berapa karena diperlukan sekali pencatatan logistik. Insyaallah..minggu depan kita sudah bisa laksanakan, sasaran masih sama para pelayanan publik dan lansia yang belum terakomodir,” Tambahnya.
Penjelasan senada juga disampaikan Direktur RSUD Provinsi Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap bahwa hari ini vaksin kembali diberikan bagi peserta yang telah mengikuti penyuntikan dosis pertama.
Khusus untuk Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan mengingat masuk dalam golongan lansia, maka penyuntikan dosis kedua baru diberikan dalam interval waktu diatas minggu ketiga.
“Hari ini yang ikut pelayan publik didalamnya ada anggota dewan dan sudah disuntik dosis pertama. Intinya diatas Minggu ketiga, jadi kalau lansia hari ke 21 sampai 28 dan biasa itu 14 hari. Pak Gubernur nanti diatas minggu ketiga vaksin disini,” Ujar dr. Arnold.
Dirinya lantas membenarkan Papua Barat telah menerima kembali pengiriman vaksin Sinovac yang akan dipakai pada pelaksanaan termin 2 tahap 2. Diketahui saat ini diluar daerah Pulau Jawa dan Bali hanya menerima 30 persen suplai secara nasional, maka pemberian vaksin diatur secara bertahap.
“Vaksin sudah ada, sekitar 3 ribuan dosis. Kita dikirim ini jumlahnya terbatas atau sedikit-sedikit karena porsi vaksin yang diperoleh dari perusahan 70 persen dialokasikan untuk Jawa dan Bali,” Sambungnya.
“30 persen saja yang dikirim ke luar Jawa dan Bali akhirnya kita disini menjatah beberapa dari masing-masing intitusi. Nanti kalau vaksin sudah banyak kita berlakukan untuk semua orang. Kita harapkan dalam bulan Juni sudah selesai tahap 2 dan masuk tahap 3,” Tandasnya. [kpb_01]