Resmi Membuka Bimtek ASN BerAkhlak di Manokwari, Pj. Gubernur Ajak ASN Tingkat Pelayanan Publik.
MANOKWARI-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, secara resmi membuka kegiatan bimbingan teknis internalisasi core values BerAkhlak dan employer branding bangga melayani bangsa, yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah Daerah ( Brida ) provinsi Papua Barat, berlangsung pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, selasa, ( 10-11/12/2024 ).
Dalam arahannya, Pj. Gubernur Ali Baham, mengemukakan ASN berAkhlak dengan kesadaran terhadap pelayanan. Mengenali dan melayani diri adalah hal yang paling utama bagi seorang Pj. Gubernur ABT, sebelum melayani orang lain atau sesama.
“Palayanan melalui tugas pokok dan fungsi kita. Tidak bisa sscara tiba-tiba kita menjadi pelayan publik yang baik. Kalau kesadaran diri belum dibentuk maka orientiasi kita akan lebih kepada transaksional bukan kesetian mengabdi kepada rakyat. Saya berharap melalui pelatihan ini akan bermanfaat bagi ASN guna menjadi bekal dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”ungkap Pj. Gubernur ABT.
Motivator sekaligus tokoh pembangunan karakter, Ary Ginanjar Agustian, dalam sambutan virtual yang disampaikannya,
mengapresiasi pemprov Papua Barat, dalam hal ini Pj. Gubernur Papua Barat dan jajaran atas implementasi UU nomor 20 tahun 2023 tentang aparatur sipil negara.
Disebutkannya ASN harus memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional mampu berempati kepada masyarakat dan kecerdasan spiritual yaitu punya hati nurani dan taat kepada Tuhan.
“Papua Barat punya visi, punya target, kita punya program, kita punya struktur strategis dan punya sistem. Hanya permasalahan adalah pelaksanaannya, ketika kita bicara pelaksanaan maka kita bicara sumber daya manusia. Kopentensi sumber daya manusia adalah skill, perilaku dan budaya kerja. Hal ini sesuai UU nomor 20 tahun 2023 tentang aparatur sipil negara,”ujar Ary.
Kegiatan tersebut dihadiri kepala Brida provinsi Papua Barat, Prof. Charlie D. Heatubun, kepala dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans P. Istia, kepala dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Papua Barat, Drh. Hendrikus Fatem, serta para staf perwakilan OPD pwmprov Papua Barat, termasuk narasumber dari Emotional Spiritual Quotient ( ESQ ) yang merupakan salah satu lembaga traning terbesat dan terbaik di Indonesia.
Penulis : Simon Patiran.