BPJS Wil. Banuspa Apresiasi Dukungan Pemprov Papua Barat Tentang Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan

MANOKWARI – Kamis (29/2/2024), Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP menerima kunjungan Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banuspa didampingi Kadisnakertrans. Komunikasi intens terbangun demi pemenuhan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Pj. Gubernur Ali Baham menjelaskan pemerintah selalu memberikan dukungan dan perhatian yang baik, apalagi kaitannya dengan kebaikan masyarakat.

“Salah satu respon cepat, saya belum menerima surat tapi lewat SMS saya langsung respon, anda sendiri menilai itu. Saya langsung bilang besok, itu artinya perhatian sangat besar dalam kaitannya melaksanakan program ini sehingga bisa melayani masyarakat,” Ujarnya.

Ia juga memaparkan selain BPJS Ketenagakerjaan, solusi jangka pendek yang menjadi fokus pemerintah untuk menangani Stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi.

Berharap sesuai mekanisme perlunya evaluasi guna memastikan keabsahan data demi merealisasikan target. Selain itu dirinya berharap agar kedepannya penilaian tingkat kepuasan itu langsung datang dari masyarakat. Berkaitan dengan masuknya Papua Barat dalam nominasi penghargaan Paritrana Award, dirinya menegaskan bukan tujuan utama tetapi lebih kepada capaian yang telah dilakukan.

“Dalam kepemimpinan, mudah-mudahan semangat ini melayani rakyat bukan soal lamanya tetap singkat saja harus melakukan sesuatu. melalui pengalaman lagi, kita berkolaborasi dan sinergi bersama. Tentunya bukan penghargaan tujuan tetapi memang itu hasil kerja kita yang pantas diberikan itu,” Tambahnya.

Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa), Agus Theodorus Parulian Marpaung mengapresiasi dukungan pemerintah Papua Barat. Pasalnya, implementasi perlindungan sosial ketenagakerjaan di Papua Barat berjalan sangat baik dan berharap terus ditingkatkan.

Disamping itu melaporkan kepesertaan di Papua Barat telah mencapai 45 persen, oleh sebab itu wajib mengcover secara keseluruhan. Selain itu untuk pembayaran klaim selama tahun 2023 sebesar 123 Miliar untuk 7.000 kasus dan biaya beasiswa anak Papua sebanyak 83 orang dengan nilai manfaat 413 juta rupiah.

“Harapannya support yang sudah berjalan dapat ditingkatkan agar Papua Barat kembali menjadi juara pada Paritrana tingkat nasional,” Serunya.

Penulis : Givenly Frans

Leave a Comment