Plt. Kadis DPMK PB Jabarkan Realisasi Bersumber dari Dana Otsus dan Hasil Binaan kepada Pj. Gubernur Waterpauw

MANOKWARI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat ikut memamerkan sejumlah produk melalui hasil pembinaan mama-mama Papua saat penyelenggaraan FORDASI 2023. Hasil kreatifitas juga ditinjau langsung Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si, Rabu (27/9/2023).

Plt. Kadis DPMK Papua Barat, Legius Wanimbo,S.PT.,MM telah memaparkan kepada Gubernur bahwa anggaran pembinaan semuanya bersumber dari Otsus. Untuk peserta yang dihadirkan dengan ikut menyesuaikan luasan stand yang terbatas berasal dari binaan Manokwari, Coklat Ransiki Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni yakni Kampung Yakati dengan Badan Usaha Milik Desa.

Diuraikan Wanimbo, ini menunjukkan bahwa implementasi dana Otsus melalui DPMK baik itu 1 persen maupun 1,25 persen untuk pemberdayaan ekonomi rakyat sudah disampaikan. Selain itu sebagai nilai budaya, melalui Dana Bagi Hasil (DBH) migas Otsus 10 persen untuk masyarakat adat itu termasuk didalamnya nilai-nilai budaya, noken, mahkota, dan kreatifitas kerajinan sudah lakukan.

“Untuk semua sektor baik mendukung dari potensi kampung, sisi pertanian, wisata, UMKM lainnya bahkan pertambangan karena itu kita mendorong dan kolaborasi dengan OPD lain terkait produktifitas di kampung. Ini salah satu, kedepannya kami masih akan melakukan untuk pembinaan management, menata servis untuk misalnya, melayani tamu dari sisi keterbukaan. Ini yang menjadi bagian kami di kelurahan maupun kampung untuk mendorong berusaha lebih bagus,” Ujarnya.

Wanimbo berharap produksi hasil binaan dapat ditingkatkan sehingga ekonomi dapat bertumbuh, karena disadari alokasi sumber dana Otsus dan DAU lainnya, itu variabelnya semua dari kampung. Hal itu dipengaruhi, baik dari indeks kemahalan konstruksi, karena semakin jangkauan baik indeks kesulitan geografis, semakin sulit terjangkau kampung-kampung itu menghasilkan, dan melalui dana Otsus betul-betul berdayakan masyarakat di kampung.

“Terimakasih kepada Gubernur Papua Barat yang sudah mengunjungi stand kami sekaligus membelanjakan, ini memberikan dampak positif luar biasa karena binaan kami mereka memotivasi diri lebih semangat dan berusaha. Tadi Bapak Gubernur juga sudah sampaikan untuk anak-anak mudah yang berusaha untuk kita bina mereka,” Terangnya.

“Variabel dari masyarakat uang harus kembali ke kampung dan pemberdayaan didalamnya orang asli Papua,” Tandas Wanimbo.

Penulis : Givenly Frans

Leave a Comment