Dukung Pengendalian Inflasi Deareh, Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Gelar Pangan Murah
Manokwari – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) pada Kamis (07/10/2023) bertempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Arfai Manokwari.
Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Elianty Mayangsari, S.P, M.P menyampaikan bahwa gerakan pangan murah yang dilaksanakan saat ini merupakan dana dekonsentrasi Badan Pangan Nasional dengan tujuan untuk Stabilisasi harga dan pasokan pangan di beberapa daerah khususnya di Provinsi Papua Barat,
“Gerakan Pangan Murah ini harus dilaksanakan oleh Provinsi Papua Barat dan beberapa Kabupaten yang mendapat Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Kegiatan gerakan pangan murah dilaksanakan dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah. Kegiatan ini diharapkan mampu mengangkat dan mempromosikan pelaku usaha, UMKM dan para distributor” jelasnya.
Diterangkan juga bahwa harga yang diberikan oleh distributor harus di bawah harga pasar. Barang yang dijual dalam GPM kali ini merupakan barang pangan strategis yang dapat memicu inflasi. Termasuk juga Bulog sebagai penyalur beras SPHP.
Untuk mempromosikan kegiatan GPM ini ke masyarakat luas, timnya menggunakan media promosi seperti baliho dan spanduk juga lewat media sosial seperti Whatsapp Group. Salah seorang pembeli yang datang kepada Media Diskominfo Papua Barat juga menyampaikan bahwa harga pangan di pasar murah kali ini terlampau murah dibanding harga pasar,
“harganya lumayan murah. tadi saya beli minyak Bimoli 5 Liter cuma 100rb, kalau di pasar 2 Liter saja sdh 40 ribuan” jelasnya.
Terkait dengan itu, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Lasarus Ullo, SP, M.Si juga menambahkan bahwa kegiatan GPM ini dilaksanakan sesuai dengan arahan langsung dari Presiden juga Pj. Gubernur Papua Barat untuk pengendalian Inflasi dan Stunting,
“Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan sesuai arahan Presiden RI dan petunjuk Pj. Gubernur Papua Barat bahwa Papua Barat termasuk urutan tertinggi Inflasi dan Stunting. Maka setiap OPD yang menangani kegiatan kemasyarakatan terkait Inflasi dan Stunting wajib untuk melaksanakan kegiatan pengendalian. Dalam hal ini, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat lewat Gerakan Pangan Murah ini mengambil peran dalam pengendalian inflasi daerah” ujar Ullo.
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah 2023 di Provinsi Papua Barat dari Badan Pangan Nasional ini akan diselenggarakan sebanyak 9x selama periode September-November mendatang.
Penulis : Maria Malir