Diguyur Hujan Deras, Satgas Stunting Papua Barat Tetap Turun Lapangan ke Pegaf

Manokwari – Meskipun diguyur hujan deras dalam perjalanan dari Kabupaten Manokwari ke Kabupaten Pegunungan Arfak. Satgas Stunting Provinsi Papua Barat dibawah pimpinan Juliana A. Maitimu, S.Mn tetap bergerak untuk melakukan Monitoring dan Evalusasi Program Percepatan Penurunan Stunting di kabupaten es tersebut.

Didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat Lasarus Indow,SP.,MM, Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Papua Barat, dr. Ria M. Come, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, M.Pd, juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, SKM, M.Kes, perjalanan ke Kabupaten Pegaf pada Kamis (31/08/2023) itu terpantau lancar.

Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak Yosias Saroy, SH., MH yang turut hadir menyampaikan beberapa alasan yang menjadi identifikasi masalah dalam kasus Stunting adalah karena adat dan budaya masyarakat, misalnya karena masih adanya kawin paksa, pernikahan muda, juga ibu-ibu hamil yang merasa malu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

Untuk diketahui jumlah anak dengan stunting yang terdata di Kabupaten pegaf per 31 Juli 2023 berjumlah 64 orang. Kepala Satgas PPS Papua Barat Juliana A. Maitimu, S.Mn kepada media Diskominfo menyampaikan beberapa point penting yang ditemukan di lapangan yang juga menjadi identifikasi masalah dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting,
“kita telah melakukan identifikasi masalah, ditemukan bahwa masih adanya masyarakat yang menolak petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan, sehingga diharapkan dengan adanya dukungan dari Pemerintah setempat, dapat mengubah pikiran masyarakat untuk menerima petugas kesehatan yang datang. Bupati punya komitmen yang kuat untuk menurunkan angka stunting di Pegaf. Kami juga berharap, seluruh sektor terkait baik Sekda serta semua pimpinan OPD punya komitmen untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting” singkat Maitimu kepada media Diskominfo PB.

Bersamaan dengan itu, Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (purn) Paulus Waterpauw, M.Si turut memberi bantuan bahan pangan lewat Dinas Sosial Papua Barat yang berjumlah 40 paket.

Penulis : Maria Malir

Leave a Comment