Rapat Kesiapan Kunker Wapres Ke Papua Barat Dipimpin Pj. Gubernur Waterpauw, Pastikan Kesiapan Tiga Daerah
Manokwari-Pemerintah provinsi Papua Barat, terus menggelar rapat dalam rangka Mempersiapkan kunjungan kerja wakil presiden di Papua Barat. Kali ini rapat yang di gelar pada H-1 jelang kedatangan wakil presiden dalam kunker di Papua Barat, adalah mematangkan jadwal roundown yang sudah ditetapkan, serta mastikan kondisi keamanan di beberapa daerah yang menjadi tujuan kunker wakil presiden.
Rapat dipimpin oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, Serta Sekretariat Wakil presiden dan ketua koordinator BP3OKP Wilayah Papua.
Dalam rapat yang berlangsung secara zoom, turut diikuti oleh para kepala daerah, yakni bupati FakFak dan wakil bupati kabupaten Teluk Bintuni, serta unsur pimpinan TNI-POLRI maupun pimnan OPD pemprov Papua Barat dan instansi vertikal non vertikal terkait ini, pihak sekretariat wapres hanya menyampaikan jadwal kunker yang sudah terakonfirmasi.
Penjabat Gubernur Waterpauw kemudian memastikan kesiapan masing-masing kepala daerah menyambut kunjungan kerja wakil presiden, baik dari segi keamanan, hingga hal-hal teknis dalam setiap agenda yang akan dilaksanakan.
“Kunker pertama besok di FakFak, sehingga hari ini saya akan berangkat hari ini mendahuli bapak wakil presiden untuk besok melakukan penyambutan bapak Wakil presiden. Mungkin kepada para pimpinan daerah bisa menyampaikan hal-hal terkait dinamika yang ada di masing-masing daerah,”ujar Pj. Gubernur Waterpauw.
Bupati kabupaten FakFak, Untung Tamsil, dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa sesuai dengan roundown kunker wakil presiden yang telah, pihaknya bersama forkopimda telah melakukan berbagai langkah dan persiapan, baik dari segi keamanan hingga teknis pelaksanaan.
“Sesuai dengan roundown acara yang telah kami terima dari sekretariat wakil presiden, kami telah melakukan segala persiapan teknis, hingga keamanan,”jelas bupati FakFak, Untung Tamsil.
Sementara itu, Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI, Gabriel Lema, yang juga saat ini telah berada di Kabupaten FakFak, memastikan bahwa tiga daerah yang menjadi tujuan kunjungan kerja presiden, dalam kondisi yang aman terkendali. Pihaknya juga mengakui bahwa telah melaksanakan gelar pasukan, termasuk acara yang di nakodai oleh pemda setempat. Kata pangdam, Bahwa terdapat 1.106 TNI-POLRI yang disiagakan di Kabupaten FakFak, 735-pasukan TNI-POLRI di kabupaten Teluk Bintuni , 1.421 TNI-POLRI di kabupaten Manokwari.
“Situasi dan kondisi kabupaten FakFak dan juga beberapa daerah lain seperti kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari juga kami dapat pastikan dalam kondisi aman terkendala”jelas Pangdam, Mayjen TNI, Gabriel Lema.
Wakil Bupati kabupaten Teluk Bintuni, Matret Kokop, juga mengakui bahwa kabupaten teluk Bintuni termasuk semua unsur telah mempersiakan berbagai hal-hal teknis yang dapat menunjang berjalannya kunjungan wakil presiden ke kabupaten Teluk Bintuni.
“Kami siap untuk mempersiakan dan melayani kunjungan kerja bapak presiden, dari segi keamanan telah dikoordinir oleh pak dandim Teluk Bintuni. Kita fokus di daerah Babo,”Jelas Wakil Bupati Kab. Teluk Bintuni, Matret Kokop.
Hal senada juga disampaikam Sekretaris Daerah kabupaten Manokwari, drg, Hendry Sembiring, mewakili Bupati Manokwari. Sekda Manokwari juga memastikan bahwa kabupaten Manokwari telah siap menyambut kunker wakil presiden di kabupaten Manokwari.
“Intinya kami kabupaten manokwari sangat siap unuk menerima kunjungan bapak wakil presiden, hanya saja meski keinginan kami agar bapak wakil presiden bisa meninjau pasar sanggeng, namun dapat berkenaan hal ini dapat di paparkan oleh bapak Pj. Gubernur melalui presentasi proyek strategi bisa di sampaikan. Wasegi indah 200 petani sawit yang sudah disiapkan. Persiapan Wasegi indah, 200 hektar, pak wapres hanya mengunjungi lokasi, jumlah petani 200 orang,”jelas Sekda Hendry Sembiring.
Ketua Koordinator BP3OKP Papua Barat, pendeta Alberth Yoku, dalam kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa pihaknya berharap kehadiran wapres sekaligus mencanangkan UU nomor 2 tahun 2021, tentang Otsus.
“Kunjungan kerja bapak wakil presiden ini, sebagai ketua BP3OK, saya dengan enam anggota, kami bertanggung jawab tentang hal-hal di Papua yang harus dipercepat. Kami harapkan kehadiran bapak wapres sekaligus mencanangkan UU nomor 2 tahun 2021, tentang Otsus, sehingga pembangunan di tanah Papua berjalan sesuai perintah dinas dari bapak Wapres,”jelas Pdt. Alberth Yoku.
Usai memimpin rapat, Pj. Gubernur Waterpauw, kemudian meninggalkan ruang rapat dan bergegas menuju bandara, untuk melakukan penerbangan menuju FakFak, mendahului kunker pertama wakil presiden ke wilayah Papua Barat. pada kamis ( 13/07/2023 ), di kabupaten FakFak.
Penulis : Simon Patiran