Plt. Kadis PUPR Papua Barat Sebut Rehap Situs Sejarah Mansinam Telan 4,5 Miliar APBD Induk Tahun 2023

Manokwari-Pemerintah Provinsi Papua Barat, melalui dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat ( PUPR ) provinsi Papua Barat, telah melakaanakan persiapan dalam rangka menyambut HUT Pekabaran Injil ke 168 tahun 2023, seperti renovasi sarana prasarana gedung, serta situs sejarah yang ada di pulau Mansinam.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot ST.,MT, kepada sejumlah awak media di Kwawi mengatakan, atas perintah Penjabat Gubernur Papua Barat, dalam rangka persiapan pelaksanaan perayaan HUT PI di tanah Papua ke 168 tahun 2023, ( 05/01/2023 ), pihaknya telah melaksanakan sejumlah pekerjaan renovasi terhadap situs sejarah pulau Mansinam. Renovasi yang dilakukan mulai dari sarana prasarana hingga tugu pendaratan kedua penginjil Ottow dan Geissler. Dimana renovasi tersebut menelan anggaran APBD pemprov Papua Barat tahun 2023 senilai 4,5 miliar rupiah. Kadis PUPR juga menyebut, bahwa kedepan akan ada pihak otoritas yang ditunjuk berdasarkan SK gubernur, untuk mengelola dan memelihara situs sejarah masuknya injil di tanah Papua tersebut.

“Kita sudah lakukan renovasi total terhadap fasilitas dan situ sejarah Pulau mansinam dan sebagian besar sudah selesai, seperti lampu kita sudah ganti, dermaga sudah diperbaiki, atap tugu pendaratan kita sudah ganti, dan perbaikan gereja epicentrum. Kita targetakan tanggal 30 seluruh pekerjaan perbaikan sudah tuntas. Jadi kedepan sesuai SK Gubernur, akan ada otoritas yang mengelola situs sejarah pulau Mansinam, sehingga tidak terjadi seperti situs tidak dipelihara dan dirawat dengan baik,”.Jelas Plt. Kadis PUPR Papua Barat.

Terlepas dari persiapan menyabut HUT PI tersebut, kadis PUPR Papua Barat menambahkan, bahwa pihaknya juga telah menindaklanjuti arahan Penjabat Gubernur, terkait rencana pembangunan replika kapal yang digunakan Otow dan Geisler mendarat di Pulau Mansinam. Dimana pekerjaannya hendak menelan anggaran hingga 6 miliar rupiah, yang sedang didorong penggarannya melalui APBN.

“APBD kita sesuai dengan PMK menteri keuangan, sudah terpecah dengan adanya pemekeran provinsi Papua Barat Daya, sehingga kami mencari bantuan dari pemerintah pusat. Jadi kita akan manfaaykan momen kunjungan wakil presiden pada HUT PI nanti. Untuk membuat kapal itu, kami sudah membuat dokumen dan anggarannya sekitar 6 miliat” jelas Plt. Kadis PUPR, Yohanis Momot.

Penulis : Simon Patiran

Leave a Comment