Pj. Gubernur Waterpauw Lounching UHC Program JKN Bagi Masyarakat Papua Barat

MANOKWARI- Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, melounching Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Masyarakat, Senin (05/12/2022).

Penjabat Gubernur Papua Barat dalam sambutannya mengakui masih banyak masyarakat Papua Barat yang belum memahami pentingnya hak dan kewajiban dalam menjaga kesehatan, terutama di daerah terpencil. Oleh sebab itu perlu berkolaborasi bersama kepala dinas beserta jajaran dan direktur RSUD Papua Barat, untuk memperhatikan berbagai persoalan dan kekurangan yang ada.

“Ada sedikit soal berkaitan dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat kita masih banyak yang belum memiliki kesadaran tentang pentingnya hak dan kewajiban dalam menjaga kesehatan. Masyarakat kita ada juga kadang-kadang masih khawatir dengan kebiasaan lingkungan. Kami juga akan terus berkolaborasi bersama kepala dinas beserta jajaran dan direktur RSU Papua Barat, untuk kedepan kita memperhatikan berbagai persoalan dan kekurangan, terutama tenaga medis yang di harapkan memenuhi syarat untuk melayani masyarakat,” Jelasnya.

Disamping itu, Penjabat Gubernur juga mengingatkan pentingnya sosialisasi bagaimana memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

“Atas nama pemerintah provinsi Papua Barat, saya berharap, mengajak, mari kita sama-sama mendukung program-program strategis nasional, terutama kita punya anggaran kesehatan yang cukup besar. Saya pikir ada tantangan yang membuat kita harus kerja keras, kita harus belanja masalah sehingga kita bisa mengetahui problematik yang ada di masyarakat,” Tambah Pj. Gubernur Waterpauw.

Direktur Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, dr. Lyli Kresnowari, M.Kes, menambahkan UHC Provinsi Papua Barat melebihi target 2024, dengan angka 99,7%. Dimana angka ini telah melampau target minilam 98% penduduk yang terlindungi JKN di tahun 2024. Sedangkan UHC BPJS Kesehatan di 13 Kabupaten 1 kota se-Provinsi Papua Barat mencapai 95%.

Untuk mencapai HUC ni adalah amanah yang tertuang di dalam RPJMN tahun 2020-2024, tentang cakupan perlindungan jaminan kesehatan penduduk Indonesia yang ditagetkan mencapai minimal 98% penduduk yang terlindungi JKN di tahun 2024.

“Sampai dengan 1 desember 2022, jumlah peserta mencapai 248 juta 541 ribu 546 jiwa, Atau sudah mencapai 90, 2 % dari total penduduk Indonesia. Adapun jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang sudah mencapai UHC, adalah sebanyak 16 provinsi dan 319 kabupaten/kota, jadi sudah lebih dari 15%. Kami sangat bangga dan mengapresiasi karena untuk UHC, Provinsi Papua Barat melebihi target 2024, dengan angka 99,7%. Yang mana UHC BPJS Kesehatan di 13 Kabupaten 1 kota se-Provinsi Papua Barat mencapai 95%,” Urainya.

Dalam acara tersebut turut hadir ketua Beserta Anggota DPR Papua Barat, Direktur Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, dr. Lyli Kresnowari, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Direktur RSU Provinsi Papua Barat, Direktur RS Bhayangkara Polda Papua Barat, dan tamu undangan lainnya. [Kpb_04]

Leave a Comment