Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Dapat Alokasi Otsus 20 Miliar, Berikut Penjelasan Lasarus Ullo
MANOKWARI- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat telah mendapat kucuran dana Otonomi Khusus (OTSUS) senilai 20 miliar rupiah guna pelaksanaan program pembangunan pada bidangnya, secara khusus pemberdayaan masyarakat Asli Papua. Kepala Dinas, Lasarus Ullo, S.P M.Si, kepada awak media membeberkan, anggaran tersebut dibagi ke 4 bidang pada diantaranya distribusi dan cadangan pangan, bidang konsumsi, bidang ketersediaan dan kerawanan pangan, serta bidang pengembangan SDM Penyuluh dan UPTD.
“Anggaran yang berasal dari dana Otonomi khusus, telah disalurkan ke 4 bidang 1 Unit Pelaksana Teknis Dinas. Masing-masing dengan jumlah anggaran senilai 4 miliar rupiah,” Ujar Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Senin (15/8/2022).
“Untuk tahun ini, ada 3 unit rumah inovasi, yaitu 1 unit di kabupaten Manokwari untuk mengelolah hasil Buah pepaya, 1 unit di kabupaten Kaimana untuk mengelolah buah salak, kabupaten Raja Ampat untuk mengelolah buah naga. Minggu lalu saya sudah tandatangan kontraknya, berarti sudah siap untuk dilaksanakan pembangunannya,” Tambahnya.
Demikian pula beberapa bidang lainnya yang mendapatkan kucuran anggaran Dana Otsus tersebut, seperti yang dipaparkan Kadis Ketahanan Pangan. Seperti bidang konsumsi, dengan program mesin penepung singkong dan sagu. Bidang distribusi dan cadangan pangan, menjalankan program rumah tani.
Kepala dinas Lasarus Ullo berharap, dengan adanya rumah inovasi dapat memberi kemudahan bagi petani buah, untuk mengolah hasilnya menjadi sebuah produk. Selain itu, adanya kerjasama stakeholder dengan memberi informasi pemasaran buah, guna peningkatan pendapatan petani.
“Program lainnya diikuti oleh beberapa bidang lain yang mendapat alokasi dana Otsus tersebut, sesuai tupoksinya. Kita berharap, dengan adanya rumah inovasi ini bisa membantu mengelolah hasil buah menjadi sebuah produk. Kita Dinas juga membutuhkan kerjasama stakeholder untuk membantu mencari informasi pemasaran buah, demi kepentingan pemenuhan dan kemajuan ekonomi masyarakat di daerah ini. tandas Kadis Ullo. [kpb_04]