BKKBN RI dan TNI-Polri Teken MoU Percepatan Penanganan Stunting

JAKARTA – Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting dan Peluncuran Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia” telah digelar. Acara diwarnai Pengukuhan Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Umum Bhayangkari Asuh Anak Stunting, secara virtual diprakarsai oleh BKKBN Republik Indonesia, Jakarta (8/8/2022).

Kepala BKKBN Republik Indonesia, DR (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp, OG (K), dalam sambutannya menyampaikan terdapat 3 penyebab terjadinya stunting, yaitu anak kurang mendapat asupan makanan bergizi, khususnya protein hewan Sub optimal Nutritional.

Oleh sebab itu pihaknya optimis adanya kerjasama dengan seluruh jajaran TNI (AU,AD,AL) yang memiliki fasilitas kesehatan, sembari mengoptimalkan penekanan angka prevalensi stunting.

“Sebagai upaya meningkatkan pelayanan masyarakat dalam menekan angka stunting, BKKBN Menggandeng TNI-Polri, sangat dekat dengan masyarakat” Jelas Kepala BKKBN RI, dalam Sambutan virtualnya.

Selain itu, Presiden ke lima Megawati Soekarnoputri menyampaikan “Perut rakyat harus kenyang” merupakan sepenggal kata yang memiliki makna, adalah cara membawa rakyat Indonesia kepada kesejahteraan. Hal ini merupakan jawaban atas pertanyaan dirinya kepada Ayahanda pendiri Negara, sekaligus Presiden pertama RI Dr. Ir. H. Soekarno.

“Pertanyaan saya, kalau membawa kesejahteraan rakyat itu pak, apa yang paling penting?, Beliau (Presiden Soekarno) dengan lugas mengatakan, perut rakyat harus kenyang. Nah dengan sepotong kata itu, tatapi maknanya luar biasa,” Tambah Presiden Ke RI Ke-5, sembari mengisahkan pengalaman hidupnya.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi, Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan RI, Irjen Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.An., KIC., M.Kes, menyebut dalam rangka pembangunan jangka Jang pendek maupun jangka panjang, dalam rangka pembangunan kualitas sumber daya manusia.

“Sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021, tentang percepatan penurunan stunting, Polri siap mendukung BKKBN RI, agar dapat mencapai target penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14% tahun 2024,” Terang Kapusdokkes Polri.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa S.E., M.A., M.Sc.,M.Ph. D, manambahkan TNI dengan berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, siap mendukung pelayanan kesehatan, khususnya dalam penurunan stunting.

“Untuk generasi Indonesia emas ini, kami (TNI) siap mendukung, kami akan koordinasi, bahkan kami akan kombinasi, kami akan minta elektronik Book (E-Book) guna dibagikan kepada seluruh satuan, hingga tingkat Koramil,” Tandas Panglima TNI Andika.

 

MoU Konfergensi Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Kepala BKKBN RI, menyerahkan Bantuan Dapur sehat Kepada beberapa perwakilan Kampung Sehat yang diserahkan secara simbolis oleh kepala BKKBN RI. [kpb_04]

Leave a Comment