Penurunan Kasus Aktif, Wagub Papua Barat Serukan Taat Protkes dan Ikut Vaksin
MANOKWARI- Penanganan covid-19 di Papua Barat terus menunjukan adanya penurunan kasus aktif. Sehubungan dengan itu, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H., M.Si menghimbau kepada masyarakat tidak berpuas diri dan sekira tetap taat menjalankan protokol kesehatan.
Adanya trend positif wajib diimbangi kesadaran mendukung program pemerintah untuk vaksinasi demi terbentuknya kekebalan kelompok.
“Grafik menunjukan angka yang menurun, tetapi saya kira tidak lantas membuat kita terlena dan tetap taat protokol kesehatan. Program vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah ini bisa terus kita pacu agar target terbentuknya kekebalan kelompok bisa kita wujudkan,” Ujar Wakil Gubernur, Mohamad Lakotani,S.H.,M.Si, Rabu (8/9/2021) saat acara pelantikan pengurus PMI Papua Barat periode 2020-2025.
Ditambahkan Wakil Gubernur Lakotani, pada akhir September mendatang optimis Papua Barat dapat melampaui target diatas 50 persen penerima vaksinasi covid-19.
“Target Bapak Gubernur harusnya di akhir Agustus kemarin kita bisa capai 50 persen. Belum kita capai tetapi tetap bersyukur karena presentasinya memadai 46,9 persen. Kita berharap di akhir bulan ini sudah bisa mencapai diatas 50 persen,” Harapnya.
Sesuai realita yang dihadapi, masyarakat enggan divaksin karena terlanjut dibuai informasi tidak benar oleh orang tidak bertanggung jawab. Dirinya juga menghimbau masyarakat tetap taat pada anjuran pemerintah.
Disisi lain antusias masyarakat mengikuti vaksinasi wajib didukung sosialiasi secara berjenjang guna meyakinkan masyarakat tentang keamanan bagi tubuh.
“Saya harus kasih tahu bahwa yang mau kalian ikuti itu siapa, yang mengajak untuk vaksin itu Presiden, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, Pangdam, Kapolda sampai turun Dandim dan Kapolres. Ini orang-orang yang bertanggungjawab setiap hari mengurus keselamatan rakyat,” Imbuhnya.
“Isu atau Informasi yang kalian dengar dan dipercaya kemudian menolak vaksin itu informasi dari mana ? Yang ajak itu siapa ?. Orang-orang tidak bertanggungjawab dan tidak tau juga darimana,” Tandas Wakil Gubernur. [kpb_01]