Temui Dubes Inggris, Gubernur Papua Barat Bahas Program Bantuan Pertumbuhan Ekonomi Hijau

JAKARTA- Kamis (27/5/2021), Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan menemui Duta Besar Inggris untuk membahas kelanjutan bantuan pertumbuhan ekonomi hijau yang kabarnya terhenti sejenak akibat pandemi covid-19. Dalam pertemuan yang berlokasi di Owen Jenkins, Gubernur didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, Prof. Charlie Heatubun.

“Pertemuan dengan Dubes Inggris tadi itu terkait ada pemutusan dukungan bantuan Pemerintah Inggris ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terkait dengan bantuan pertumbuhan ekonomi hijau. Jadi karena Covid-19, Pemerintah Inggris di London mengambil keputusan bahwa program ini tidak diperpanjang lagi,” Beber Prof. Charlie Heatubun melalui sambungan telepon.

Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi hijau sangat berperan penting dalam membantu pengembangan tanaman Kakao di Manokwari Selatan, Rumput Laut di Kabupaten Teluk Wondama dan Pala di Kabupaten Fak-fak.

Orang nomor satu di Papua Barat itu juga menyerahkan surat yang terlampir harapan agar perencanaan dalam membantu pengembangan produk Kakao di Kabupaten Manokwari Selatan bisa diteruskan tahun 2021. Ucapan terimakasih turut disampaikan atas bantuan yang telah diberikan lewat sejumlah program.

“Di Papua Barat, pertumbuhan ekonomi hijau itu banyak membantu di pengembangan Kakao di Mansel, kemudian rumput laut di Teluk Wondama dan pala di Fak-Fak. Duta Besar Inggris ingin menjelaskan keputusan ini secara langsung kepada Pak Gubernur. Sekaligus juga surat yang Bapak Gubernur sampaikan, harapkan kalo bisa apa yang sudah direncanakan untuk tahun 2021 ini terutama dalam membantu pengembangan produk Kakao di Manokwari Selatan itu bisa diteruskan atau diselesaikan, baru program ini selesai” Tambahnya.

Duta Besar Inggris juga menyampaikan walaupun program “Green Economic Growth” tidak berlanjut tetapi akan mendukung terkait deklarasi Manokwari dan Pembangunan Berkelanjutan dan inginkan apabila situasi membaik, itu masih dilajutkan.

Gubernur sudah menyampaikan undangan kepada Dubes Inggris bersama Dubes negara lain, dan menyurati Wakil Presiden Republik Indonesia sekira dapat menghadiri acara Deklarasi Prakarsa Lintas Agama di Manokwari.

“Acara Launching dan Deklarasi Prakarsa Lintas Agama untuk Kota Tropis yang rencana akan dilaksanakan tanggal 22 Juni, bulan depan di Manokwari. Pemerintah Provinsi Papua Barat lewat Pak Gubernur juga telah menyurati Wakil Presiden untuk bisa hadir, disamping Dubes Inggris ada juga duta negara lain yang diharapkan bisa hadir,” Urainya.

Gubernur juga menyampaikan tentang review perizinan kelapa sawit yang dapat menjadikan Papua Barat sebagai contoh kepada provinsi lain yang ada di Indonesia. Hal tersebut mendapat respon dan pujian dari Duta Besar Inggris.

“Hasil yang dicapai ini bisa menjadi salah satu bahan yang bisa dishare atau di ceritakan dalam pertemuan tingkat tinggi tentang perubahan iklim di glascow nanti,” Tandas Prof. Charlie Heatubun. [kpb_01]

Leave a Comment