Gandeng TPID, Disperindag Papua Barat Gelar Sidak Bapok Jelang Idul Fitri
MANOKWARI- Memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga Bahan Pokok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat bersama Tim Pengedali Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan sidak pada sejumlah distributor, Selasa (11/5/2021).
Distributor Bahan pokok yang dikunjungi juga merupakan peserta pada gelaran pasar murah jelang Idul Fitri 1442 Hijriah beberapa waktu lalu, dan mampu meraup omset positif.
“Hari ini kami telah melakukan sidak bersama dengan TPID Papua Barat yang terdiri dari Satgas Pangan Polda Papua Barat, Balai POM, kemudian Dinas Perindag untuk peninjauan Gudang Distributor Makmur Perkasa, Sinar Suri, Persada, Gudang Bulog dan melihat sebenarnya ketersediaan stok bahan pokok menjelang Idul Fitri cukup tersedia. Kemudian memastikan bahwa dukungan dan kerjasama pelaku usaha tetapi dari Bulog juga sangat siap,” Ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga, APi., MM.
“Mereka yang kami kunjungi kemarin ini juga mengikuti pasar murah selama 3 hari yang diselenggarakan oleh Disperindag Papua Barat dan menjual dengan harga murah dengan selisih 5 hingga 10 ribu rupiah. Omset yang mereka peroleh saat ditanya seperti Makmur Perkasa bisa sampai 150 juta, Tokoh Bandang 100 juta dan dukungan dari OPD lain,” Sambungnya.
Yarangga turut menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli dalam jumlah banyak karena stok tetap tersedia. Indikator dalam pengawasan di Papua Barat, Ucap Yarangga, dapat terlihat dari Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari.
“Kami juga mendapat laporan dari Kepala Dinas yang membidangi perdagangan di Kab/Kota menyampaikan stok Bapok aman. Kalau Sorong Raya dilihat dari Kota Sorong, sebaliknya Manokwari Raya dan Indikatornya Manokwari sehingga kalau aman maka selanjutnya juga aman,” Urai Yarangga.
Perwakilan Satgas Pangan Polda Papua Barat, IPTU M. Jihad F. B, S.Tr juga menyebut tupoksi pihaknya mengawasi jalur distribusi Bapok dari produsen ke konsumen. Hasil pengawasan hari ini terpantau aman dan lancar sehingga kedepannya agenda tersebut lebih ditingkatkan.
“Tadi kita sudah datang ke distributor dengan beberapa instansi terkait. Disini kami melihat bahwa stok Bahan pokok tercukupi untuk wilayah Papua Barat terkhusus Manokwari. Kedepannya kami akan terus melaksanakan pengawasan di Manokwari maupun kabupaten lain,” Ucap IPTU M. Jihad F. B, S.Tr.
Temuan lain yang disaksikan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Manokwari meliputi 2 poin penting yang berkaitan dengan lokasi penyimpanan produk pangan. Pihak BPOM langsung memberikan peringatan kepada pelaku usaha agar sekira dapat bekerjasama dengan cara mengedepankan keamanan produk.
Hasil sidak pada sejumlah Distributor tidak didapati barang kadaluarsa dan dipastikan ketersediaan produk pangan jelang Idul Fitri aman.
“Sidak kami bersama Dinas Perindag dan untuk produk pangan kadaluarsa tidak ditemukan, tetapi menjadi titik berat kami tempat penyimpanan. Ada beberapa distributor yang menyimpan produk pangan itu langsung bersentuhan dengan lantai yang bisa memicu percepatan perubahan mutu produk pangan.Kedua berdekatan dengan produk non-food, langsung kami beritahu kepada pemilik gudang untuk diatur supaya jangan mempengaruhi,” Tandas Kepala Balai POM di Manokwari, Herianto Baan, S.Si., APT. [kpb_01]