Inovasi Kebun Lahan Karang Oleh Kodam XVIII/Kasuari Diapresiasi Balitbangda dan Dinas TPH Bun Papua Barat
MANOKWARI- Inovasi “Kebun Kasuari Green” di lahan berbatuan karang menjadi terobosan baru Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat pada sektor pertanian. Menindaklanjuti perkembangan dan kerjasama, pihak Kodam XVIII Kasuari mengundang Kepala Balitbangda Papua Barat, Prof. Charlie Heatubun beserta Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH Bun) Papua Barat, Dr. Jacob Fonataba, Jumat (05/03/2021).
Melalui cuplikan video yang disaksikan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Papua Barat, Prof. Charlie Heatubun memberikan apresiasi atas langkah Kodam XVIII Kasuari yang berhasil menyulap lahan berstruktur batu karang sebagai kebun. Kedepannya Balitbangda Papua Barat akan mendukung serta melakukan perjanjian kerjasama, terkait bidang kerja Balitbangda dalam hal kelitbangan (riset) dan inovasi daerah.
“Ini suatu inovasi yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan. Balitbangda Papua Barat dengan sumberdaya yang ada akan bahu-membahu bersama Kodam XVIII/Kasuari untuk meningkatkan keberhasilan program pembangunan di Papua Barat. Kami juga membantu Kodam XVIII/Kasuari dalam menginventarisasi produk inovasi, terutama berkaitan inovasi pelayanan publik dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual yang dihasilkan oleh personil Kodam XVIII/Kasuari,” Tutur Prof. Charlie Heatubun.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Kepala TPH Bun Provinsi Papua Barat, Dr. Jacob S. Fonataba. Menurut Fobataba, membuat kebun sayuran di atas lahan bebatuan karang oleh Prajurit TNI Kodam XVIII/Kasuari bisa jadi model, agar kedepannya dapat dikembangkan dan turut membantu masyarakat.
“Kondisi pasokan pangan di Provinsi Papua Barat memiliki gap yang besar antara permintaan dan penawaran, sehingga upaya memperkuat pangan lokal penting untuk digalakkan. Saya berterimakasih karena pihak Kodam Kasuari telah mengurangi beban kami. Bisa jadi model untuk dikembangkan lebih lanjut di Papua Barat,” Ucap Kadis TPH Bun, Dr. Jacob Fonataba.
Sebelumnya, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko yang didampingi sejumlah perwira tinggi menjelaskan tujuan utama hadirnya Kebun Kasuari Green sekiranya dapat membantu pemerintah dan masyarakat memperkuat ketahanan pangan.
Brigjend Djoko berharap, kolaborasi antara Kodam XVIII/Kasuari dan Pemerintah Provinsi Papua Barat bisa diperkuat, sehingga dapat membantu masyarakat.
“Tinggal bicara saja, di bagian mana kami bisa berkontribusi, kami siap membantu Pemerintah Daerah,” Tandas Brigjen Djoko Andoko. [kpb_01]