BPS Papua Barat Merilis Jumlah Angkatan Kerja Agustus 2020 Meningkat 1,83 Persen Dibanding 2019
Ditengah ketidakpastian penyebaran virus covid-19, Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat tetap melakukan rilis data survey angkatan kerja nasional (SAKERNAS) bulan Agustus 2020 melalui livestreaming.
Dalam rilis yang dilaksanakan tepat hari ini, Kamis (05/11/2020), BPS menyebutkan jumlah angkatan kerja di Papua Barat sejumlah 492. 851 orang, atau meningkat 1,83 persen dibandingkan Agustus 2019. Peningkatan ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan kondisi Agustus 2018- Agustus 2019.
Jumlah angkatan kerja di Papua Barat pada bulan Agustus 2020 sebanyak 492.851 orang, bertambah 26.146 orang dibanding Agustus 2019. Sejalan dengan itu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat sebesar 1,84 persen poin dari 67,71 persen menjadi 69,55 persen.
Perlu juga diketahui, dalam setahun terakhir secara absolut pengangguran bertambah sekitar 3.510 orang. Meskipun kenaikan pengangguran jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan jumlah penduduk yang bekerja, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) naik sebesar 0,37 persen poin menjadi 6,80 persen pada Agustus 2020 dibandingkan dengan Agustus 2019.
TPT tertinggi terdapat pada penduduk dengan pendidikan tamatan Diploma I/II/III, yaitu sebesar 9,83 persen.
Salah satu poin yang dimuat sesuai Berita Resmi Statistik (BRS) adalah Pandemi Covid-19 dan Ketenagakerjaan di Papua Barat.
Pandemi Covid-19, tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan namun semua aspek kehidupan sangat merasakan dampak termasuk perekonomian, mulai menurun sejak diberlakukannya pembatasan aktivitas. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang masih menurun sampai pada triwulan III tahun 2020.
Selain itu, penurunan tersebut juga berdampak pada dinamika ketenagakerjaan di Indonesia, pengangguran, dan penduduk usia kerja turut terdampak dengan adanya pandemi Covid-19.
Tidak seperti periode sebelumnya yaitu Agustus 2018-2019 yang mengalami penurunan, TPT Papua Barat Agustus 2020 sebesar 6,80 persen mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen poin dari Agustus 2019 (6,43 persen). Peningkatan jumlah pengangguran berkaitan erat dengan kondisi Pandemi covid-19 yang sedang melanda Papua Barat. (kpb_01)