Pj. Gubernur Papua Barat Ingatkan Instansi Vertikal Wajib Kolaborasi Pastikan Ketersediaan Pangan Antisipasi El Nino Gorila
MANOKWARI – Isu nasional tentang kerawanan pangan telah menjadi atensi pemerintah pusat melalui Menteri dalam negeri dan Menteri pertanian agar daerah membangun ketahanan guna menjaga ketersediaan antisipasi El Nino Gorila. Menindaklanjuti hal itu Pj. Gubernur Drs. Ali Baham Temongmere,MTP meminta semua instansi vertikal membangun sinergi fokus pada tantangan tersebut.
“Kita akan dihadapi dengan El Nino gorila, panas ekstrim nanti pada saat itu tidak bisa tertanami, bisa lebih dari 3 bulan terutama tanam padi, jagung sebagai bapok,” Ujarnya saat membuka rapat bersama pimpinan instansi vertikal, Rabu (20/3/2024).
Ditambahkan gerakan tersebut secara nasional juga berkolaborasi bersama TNI-Polri membuat gerakan menanam. Selanjutnya bakal diterbitkan peraturan Gubernur agar pemanfaatan lahan dapat dimaksimalkan, baik lahan tidur, lahan tadah hujan maupun pekarangan rumah.
Untuk instansi vertikal sekira dapat memberikan dorongan bersama agar semua pihak hingga level terendah dapat merealisasikan instruksi dimaksud melalui program tertentu. Penting diketahui bersama bahwa puluhan negara pengekspor pangan telah menahan diri karena tingkat inflasi yang kian meningkat.
“Pemerintah provinsi Papua Barat kita sepakat ada tim dengan kaitan dan gerak bersama. Harus mendorong mulai tanam padi dan jagung termasuk manfaatkan lahan pekarangan dan mudah-mudahan Juni bisa panen,” Harapnya.
Gerakan awal yang telah digaungkan pemerintah Papua Barat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah menerapkan 5B (Bangga makan, bangga menjual, bangga membeli, bangga masak dan bangga makan). Selain itu wajib memperhatikan rantai pasok distribusi antar daerah, apalagi masih dalam bulan suci ramadhan.
“Proses ini harus terjadi nanti terjemahan lebih reel lagi. Kami minta kepada semua termasuk distribusi dari daerah lain bisa dikomunikasikan,” Tandasnya.
Penulis : Givenly Frans