Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pj. Gubernur Ali Baham : Harus bermitra jangan jalan sendiri
MANOKWARI – Penjabat Gubernur, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP membuka pertemuan koordinasi Mitra Pembangunan Papua Barat, kemitraan riset dan inovasi. Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi bersama dalam mendukung pembangunan jangka panjang daerah, Selasa (5/3/2024).
Pj. Gubernur Papua Barat menyampaikan dalam konteks pembangunan diperlukan perhatian dalam hal pertumbuhan ekonomi dan keadilan menjangkau hingga pelosok.
Selain itu pentingnya bermitra menyongsong masa depan dan warisan positif bagi generasi penerus. Dirinya menyadari, mitra pembangunan sangat memberikan banyak kontribusi melalui kerjasama yang intens. Tak lupa juga menekankan untuk dipahami meliputi partisipasi, transparansi dan akuntabilitas menunjang good government.
Disisi lain banyak potensi di Papua Barat dan investasi dan diharapkan memiliki dampak ekonomi dan penyebaran hingga titik terendah.
“Kalau mau jalan cepat jalanlah sendiri-sendiri, kalau mau jalan jauh dan dalam waktu lama maka jalan sama-sama. Kita tidak hanya bekerja hari ini untuk kita sendiri tetapi ambil dan simpan untuk anak cucu kita supaya mereka tidak bercerita keindahan masa lalu,” Ujarnya.
“Penting sekali acara ini bahwa kita butuh kehadiran mitra, tadi sudah lihat berbagai bidang dan aspek transparansi,” Sambungnya.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut.,M.Si melaporkan mitra pembangunan merupakan wadah berkonsultasi pihak terkait diantaranya LSM, lembaga riset inovasi, perguruan tinggi serta organisasi sosial kemasyarakatan. Selain itu dukungan Mitra pembangunan yang terbangun sejak lama untuk menunjang program kegiatan berkelanjutan dan lingkungan hidup. Hal tersebut nyata dimulai sejak deklarasi provinsi konservasi tahun 2015 dan deklarasi Manokwari tahun 2018.
Selanjutnya kontribusi dapat terlihat jelas dari berbagai dukungan menyusun dokumen perencanaan, master plan, rencana induk, dan rencana aksi. Mitra juga bekerja membantu Pemprov mengembangkan rantai pasok keunggulan daerah dan beberapa komoditas unggulan deforestasi meliputi kakao Ransiki, pala, dan rumput laut.
“Teman-teman ini juga berikan kontribusi bantu dalam hal ketersediaan fiskal di daerah karena banyak dukungan pendanaan dari pihak yang tidak bisa langsung ke Pemda disalurkan ke mitra pembangunan. Juga secara reguler berkesinambungan membangun Pemprov Papua Barat dalam pelaksanaan berbagai kebijakan program kegiatan berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan hidup,” Urai Kepala BRIDA Papua Barat.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur Ali Baham Temongmere,MTP juga menerima piagam penghargaan apresiasi mitra pembangunan Papua Barat sebagai “Tokoh Inspiratif”. Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Papua Barat mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menyeimbangkan kelestarian hutan, laut dan upaya mengendalikan perubahan iklim serta peningkatan kesejahteraan masyarakat adat orang asli Papua.
Penulis : Givenly Frans