Pj. Gubernur Papua Barat Serahkan Bantuan Uang Penanganan Stunting dan Pemilu 2024
Manokwari-Rabu (09/08/2023), Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, dalam acara Coffee Morning Persiapan Pemilu Tahun 2024 dan Percepatan Penanganan Stunting Di Provinsi Papua Barat yang dilaksanakan di Loby Kantor Gubernur Papua Barat, berkesempatan menyerahkan bantuan uang senilai 10 miliar rupiah kepada pihak Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) provinsi Papua Barat, 5 miliar rupiah kepada Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) provinsi Papua Barat, 10 miliar Kepada Kepolisian Daerah ( Polda ) Papua Barat, 10 miliar rupiah kepada pihak Kodam XVIII Kasuari, 1,5 miliar lebih kepada pihak Komunitas Intelejen Daerah, ( Kominda ) Papua Barat, 1 miliar kepada pihak Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Papua Barat, 2 miliar kepada pihak Pengadilan Tinggi Negeri Papua Barat, 5 miliar kepada Kejaksaan Tinggi Papua Barat, 1 miliar kepada Pengadilan Tinggi Agama Manokwari, 2 miliar kepada pihak Fasharkan TNI Angkatan Laut Manokwari dan 50 miliar rupiah kepada pihak pemda kabupaten Manokwari.
Dalam sambutannya, Penjabata Gubernur Waterpauw, menyampaikan dua hal yang menjadi sharing informasi, yaitu Pemilu Tahun 2024, Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim yang menjadi kebijakan Negera, Kebijakan Pimpinan Negara dan Kebijakan pemprov Papua Barat serta komitmen bersama untuk kepentingan daerah Papua Barat kedepan. Tidak hanya itu kata Pj. Gubernur Waterpauw, bahwa pihak pemprov juga memberikan bantuan hibah kepada forkopimda yang sudah teranggarkan oleh pemprov Papua Barat.
“Kami juga akan berikan bantuan hibah kepada teman-teman kita forkopimda yang sudah teranggarakan oleh kami di Provinsi dipapua barat”
Tim Survei Kesehatan Indonesia akan melaksanakan survei kesehatan tentang Stunting dan Kemiskinan Ekstrim selama kurang lebih 50 hari terhitung tanggal 12 Agustus-22 Oktober di wilayah Papua Barat. Untuk itu Kami Meminta dukungan dari Aparat Tingkat Kabupaten dan Kampung untuk Melakukan Pendampingan selama Proses Pengambilan Data.
“Kurang lebih 50 hari kedepan Tim Survei Kesehatan Indonesia akan survei tentang Stunting dan Kemiskinan Ekstrim di kita punya wilayah. Jadi saya berharap Aparat Tingkat Kabupaten dan Kampung bisa melakukan pendampingan selama Proses pengumpulan data atau E-Numerator termasuk untuk menghitung prevelensi stunting”
Turut Hadir dalam Coffee Morning Persiapan Pemilu Tahun 2024 dan Percepatan Penanganan Stunting, Forkopimda Provinsi Papua Barat serta tamu undangan lainnya.
Penulis : Melisa Tulus