Pemprov Papua Barat Beri Penghormatan Terakhir Atas Berpulangnya Alm. Fredrik Hendrik Runaweri

Manokwari-Pemerintah Provinsi Papua Barat berduka, atas terpanggilnya kepala dinas Kehutanan provinsi Papua Barat, almarhum Ir. Fredrik Hendrik Runaweri, MM, ke Pangkuan Bapak Di Sorga.

Alm. Meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Azhar Zhair Angkatan Laut Manokwari akibat menderita sakit. Jenazah alm. disemayamkan di kediamananya yang beralamat di kompleks Bumi Marina Amban-Manokwari. Sebelum proses pemakaman, oleh keluarga menyerahkan jenazah alm. kepada pihak pemprov Papua Barat dalam upacara kedinasan yang dipimpin langsung oleh Penjabat gubernur Papua Barat, komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si. Oleh pemprov Papua Barat, jenazah alm. kemudian diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir pada tempat pemakaman umum ( TPU ) kampung Dowansiba.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, serta ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian alm. Ir. Fredrik Hendrik Runaweri sebagai kepala dinas Kehutanan provinsi Papua Barat.

“Atas nama pemerintah daerah provinsi Papua Barat, kami menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam, terutama ibu terkasih ibu Mika Yuliana Wanggabus, dan ke empat anak terkasih. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada alm. Ir. Fredrik Hendrik Runaweri, MM, yang telah membaktikan dirinya sebagai seorang pegawai negeri sipil. Sejak tahun 1996. 27 tahun lamanya sebagai PNS serta memiliki karier yang baik bahkan cemerlang. Sebagaimana beliau bisa menduduki jabatan-jabatan hingga eselon II di provinsi Papua Barat. Seandainya Tuhan belum memanggil beliau, tentu akan tetap aktif menjadi ASN, sebab saat ini beliau telah mengusulkan untuk menduduki jabatan fungsional, namun sayangnya Tuhan mempunyai rencana lain, sehingga sebelum diturunkannya jabatan fungsional dari bapak presiden, alm. telah dipanggil Tuhan,”ungkap Pj. Gubernur Waterpauw.

Penjabat gubernur juga mengakui, bahwa secara pribadi alm. sebagai sosok yang baik dan memiliki etos kerja yang tinggi sehingga banyak hal yang telah dikerjaan khsususnya dalam bidang Kehutanan. Kata Pj. Gubernur semua prestasi yang diraih oleh alm. kepala dinas Kehutanan patut dihargai dan dihormati.

“Secara pribadi kami kenal alm. Sebagai sosok pribadi yang baik dan memiliki etos kerja yang tinggi, banyak hal yang telah alm. kerjakan, khsusnya dalam bidang kehutanan. Tentu semua prestasi ini patut dihargai dan dihormati. Terutama saat membangun kelembaggan dinas Kehutanan, pada masa transisi seperti ketika UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan dimana seluruh tugas kehutanan kabupaten/kota dilimpahkan ke dinas kehutanan provinsi. Maka dinas kehutanan provinsi Papua Barat yang dipimpin beliau terus membentuk 10 unit pelaksana teknis daerah ( UPTD ) sesudah pemekaran provinsi Papua Barat, dari 21 UPTD sebelum pemerkaran provinsi Papua Barat,”ujar Pj. Gubernur Waterpauw.

Lahir di Numfor 25 feb 1964, anak ke lima dari 14 bersaudara dari pasangan alm. bapak Bernard Runaweri dan alm. ibu Antomina Rumere. Pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil pada dinas Kehutanan provinsi Papua Barat, agama Kristen Protestan. Alm. Menamatkan pendidikan tingkat sekolah dasar ( SD ) 1976 di SD negeri 2 Biak, sekolah lanjutan tingkat pertama ( SMP ) YPK Biak, sekolah lanjutan atas ( SLTA ) pada tahun 1983 SMA YPK Biak. Alm menyelesaikan pendidikan Strata satu ( S1 ) pada tahun 1988 pada universitas Cenderawasih, Fakultas Pertanian Manokwari. Berdasarkan surat keputusan gubernur kepala daerah tingkat I Irian Jaya, nomor SK/18,13.3-19, 11, tanggal 30 september 1997, alm. diangkat menjadi PNS. Jenjang karir alm. kemudian meningkat sejak tahun 1997 hingga tahun 2015.

Dalam posisi jabatan, pada tahun 2001, alm. pernah menjabat sebagai kepala seksi perburuan satwa dinas kehutanan kabupaten Sorong. Tahun 2002, sebagai kepala sub dinas rehabilitasi lahan dan perlindungan hutan dinas Kehutanan kabupaten Sorong. Menjadi kepala sub dinas program dinas kehutanan kabupaten Sorong pada tahun 2002 dan pada tahun 2008 hingga 2009, alm. menjabat sebagai kepala dinas kehutanan kabupaten Sorong selatan dan menjabat sebagai kepala dinas Kehutanan provinsi Papua Barat sejak 2010 hingga saat ini.

Penulis : Simon Patiran.

Leave a Comment