Pj.Gubernur Waterpauw Ingatkan Bupati Atensi Perekaman e-KTP di Pegunungan Arfak
MANOKWARI – Pemerintah Papua Barat gencar melakukan perekaman e-KTP secara menyeluruh atas kolaborasi Disdukcapil bersama Diskominfo Persandian dan Statistik. Sesuai arahan Pj. Gubernur Papua Barat, ditargetkan secara nasional ada 99,4 persen sehingga perlu keseriusan, seperti halnya Kabupaten Pegunungan Arfak yang masih tertinggal pada 33,94 persen.
Saat ini terdapat tiga Distrik yang telah mendapat dukungan perekam diantaranya Distrik Menyambouw, Taige dan Hingk. Untuk 7 Distrik lainnya direncanakan berjalan pada bulan Agustus mendatang.
“Diharapkan ada kerjasama yang baik termasuk Disdukcapil Provinsi dan Kabupaten, termasuk Dinas Kominfo, nanti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung juga dilibatkan. Untuk perekaman e-KTP, kita ditargetkan secara nasional ada 99,4 persen, saat ini di Papua Barat untuk perekaman baru 80,64 persen,” Urai Pj. Gubernur Waterpauw, Selasa (25/7/2023).
Dirinya menjelaskan untuk distrik Anggi, Anggi Gida, Catubouw, Testega, Didohu, Sururey, dan Membey perlu menjadi atensi.
Dijabarkan sesuai data perekaman e-KTP tertinggi di Papua Barat adalah Kabupaten Fakfak 93,71 persen, disusul Manokwari 89,16 persen, Kaimana 81,29 persen, Teluk Bintuni 80 persen, Wondama 76 persen, dan
Manokwari Selatan 68,07.
Pentingnya perekam e-KTP tentu berkaitan dengan dana Otsus. Oleh sebab itu jika menginginkan besarnya dukungan dana Otsus wajib didukung percepatan perekaman sehingga menjadi data yang valid.
“Ini penting, jadi suarakan untuk masyarakat, kamorang (kalian) bisa daftar maka dapat haknya, kalau tidak terdaftar maka hak diambil orang, kira-kira begitu,” Cetusnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia, S.Sos.,MM telah menyerahkan Very Small Aperture Terminal (VSAT) Sebanyak 10 unit untuk dukungan mempercepat proses perekaman kartu tanda penduduk elektronik di Kabupaten Pegunungan Arfak.
Penulis : Givenly Frans