Diskominfoperstatik

MANOKWARI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Papua Barat menggelar rapat koordinasi dengan topik pembahasan kesiapan daerah dalam mendukung pesta demokrasi Pemilu 2024, seleksi Anggota MRPB, DPR/DPRK, Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Jumat (28/4/2023).

Membacakan sambutan tertulis Penjabat Gubernur Papua Barat, Asisten III Abdul Latif Suaeri mengatakan rakor menjadi agenda penting menghadapi Pemilu 2024 dan saat ini sementara berlangsung tahapan seleksi anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) yang berasal dari 3 unsur yakni Adat, Agama dan Perempuan.

Pemerintah Provinsi Papua Barat telah membentuk tim panitia seleksi dan panitia pemilihan yang berfokus pada unsur agama. Sedangkan Masyarakat Adat dan Perempuan menjadi kewenangan tingkat Kabupaten.

“Sekarang telah bekerja dan sesuai jadwal tanggal 19 Juni 2023 MRP Papua Barat akan dilantik bersamaan dengan akhir masa jabatan Anggota MRPB sekarang,” Ujarnya.

Selain itu Tahun 2024 juga akan dilaksanakan seleksi pengangkatan anggota DPRP/DPRK melalui jalur Otsus. Untuk tahapan level Kabupaten sama dengan Provinsi, olehnya perlu adanya sinergitas.

Ditekankan seluruh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Se-Papua Barat bersama masyarakat bersatu untuk menyelesaikan segala permasalahan.

“Jadi kata kuncinya adalah persatuan dan diikuti oleh kerja keras maka segala kesulitan dalam bentuk apapun dapat diselesaikan dengan baik,” Pesannya.

Ketua Panitia, Dr. Edison Ompe,S.Pd.,M.Si menambahkan tujuan Rakor demi terwujudnya sinergitas keselarasan tupoksi Badan Kesbangpol secara dan berkesinambungan pusat, provinsi, kabupaten dalam sukseskan pemilu serentak dan mencermati kondisi masyarakat menjelang tahun politik 2024.

Para Kepala Badan Kesbangpol dituntut untuk melaporkan situasi daerah, pemetaan suku dan sub suku. Selanjutnya progres seleksi Anggota MRP unsur Adat dan Perempuan.

“Hasil ini akan jadi bahan masukan untuk kita. Akan dirangkum dan hasil akan disampaikan kepada Gubernur,” Tandasnya.

Penulis : Givenly Frans