Diskominfoperstatik

MANOKWARI – Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat merilis Pertumbuhan Ekonomi triwulan III tahun 2022. Kondisi terbaru Papua Barat tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi 3,70 persen dibandingkan triwulan III tahun 2021.

Kepala Bagian Umum BPS Papua Barat, Johannis Lekatompessy,SE memaparkan dibandingkan triwulan II tahun 2022, perekonomian Papua Barat tumbuh 0,54 pada triwulan III 2022. Selain itu , pertumbuhan ekonomi Papua Barat secara komulatif sejak tahun 2018 hingga 2022 juga tumbuh 2,84 persen. Selain itu terdapat 3 lapangan usaha menjadi pilar ekonomi di Papua Barat jika dilihat dari tahu ke tahun meliputi industri pengolahan, pertambangan dan penggalian serta konstruksi.

“Yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Papua Barat Triwulan III tahun 2022, pertama industri pengolahan dengan kontribusinya 26,76 persen, kemudian pertambangan dan penggalian 18,49 persen dan konstruksi sebesar 13,78 persen,” Ujarnya, Senin (7/11/2022).

Selanjutnya, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan tercatat tumbuh 0,90 persen triwulan III tahun 2022 dibandingkan triwulan III tahun 2021. Selain itu untuk pertambangan dan penggalian di Papua Barat tumbuh 9,09 persen didorong oleh meningkatnya produksi pertambangan minyak dan gas bumi serta bijih logam nikel.

Dibandingkan triwulan III tahun 2021, Industri pengolahan tumbuh 3,55 persen disebabkan meningkatnya Industri pengilangan migas hingga 3,83 persen. Sedangkan Industri kayu, barang dari kayu dan sejenisnya tumbuh 3,87 persen. Disamping itu meningkatnya permintaan produksi semen selama triwulan III tahun 2022 mempengaruhi bertumbuhnya Industri barang galian bukan logam sebesar 3,71 persen.

Laju pertumbuhan lapangan usaha konstruksi bertumbuh 1,09 persen disebabkan terjadi kenaikan realisasi belanja modal pemerintah untuk bangunan yang bersumber dari APBD.

“Lapangan usaha konstruksi tercatat tumbuh sebesar 1,09 persen dibandingkan kinerjanya triwulan III tahun 2021,” Terangnya. [kpb_01]