Waktu Dekat Penjabat Gubernur Waterpauw Canangkan Lahan Kebun Pangan Papua Barat
MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si serius menindaklanjuti arahan Presiden berkaitan antisipasi krisis pangan di daerah. Provinsi Papua Barat telah menggaungkan gerakan ketahanan pangan dengan melibatkan semua pihak, bertujuan menjaga ketersediaan pasokan pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Dr. Ir. Jacob Fonataba,M.Si saat dikonfirmasi menjelaskan sesuai petunjuk, lokasi kebun pangan berada pada kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur. Selain itu, Penjabat Gubernur Papua Barat memberikan amanah semua masyarakat melakukan kegiatan dalam rangka persiapan bahan pangan terutama konsumsi rumah tangga dan konsumsi secara umum.
“Gubernur mau supaya keterlibatan seluruh OPD, ASN, PPPK, Honorer, TPID, Bank Indonesia, BPS, Tim Pangan Polda dan Institusi agar ikut bersama dalam lahan kebun pangan yang dikonsentrasikan lokasinya berada di kawasan perumahan Gubernur Papua Barat, Kampung Susweni. Saat ini kita diminta untuk memberikan persiapan mulai dari pembabatan, penebangan pohon kecil, pembersihan bekas tebangan, pengolahan tanah, pembuatan bedengan, dan persiapan bibit,” Jelasnya, Jumat (4/11/2022).
Ditambahkan Fonataba, segala persiapan terus dilakukan dan saat pencanangan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat merupakan pemicu, mengajak semua masyarakat lakukan tindakan pemeliharaan tanaman yang menjadi sumber bahan ketahanan pangan.
“Kita berharap kegiatan ini akan menjaga stabilitas ketahanan pangan dan situasi ketertiban masyarakat yang terutama mengatasi stunting dengan kategori tinggi atau kekurangan gizi,” Tambahnya.
Kadis TPH Bun Papua Barat menguraikan kegiatan lain yang telah dilaksanakan mendukung ketahanan pangan pangan antara lain kerjasama KPw. Bank Indonesia Papua Barat dengan Pemprov melalui gerakan nasional pengendalian Inflasi pangan di Distrik Aimas Kabupaten Sorong.
Kegiatan berikut, Gubernur mengundang menteri pertanian datang ke Papua Barat melakukan Pencanangan tanam padi sawah di distrik prafi seluas 700 hektar pada tanggal 25 Oktober. Saat kunker, Menteri sudah sampaikan beberapa hal terkait ketersediaan stok pangan dalam rangka ketahanan pangan di Papua Barat.
“Pada kegiatan itu Gubernur canangkan tanaman cabai yang saat ini menjadi komoditi penyumbang inflasi bagi provinsi Papua Barat. Menteri Pertanian menghimbau kita menginventarisir semua potensi lahan kemudian optimalkan lahan tidur untuk dikembangkan menjadi lahan usaha pertanian,” Terangnya. [kpb_01]