Ungkapan Perasaan Anggota Paskibra Papua Barat Setelah Sukses Kibarkan Merah Putih
MANOKWARI- Kesuksesan saat menjalankan tugas negara sebagai Pasukan Pengibar Bendera tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Hal itu disampaikan sejumlah anggota Paskibra saat ditemui media Diskominfo Papua Barat, Rabu (17/8/2022).
Sebut saja pembawa baki Sang Saka Merah Putih, Barbalin Naomi Kubewa, siswa asal SMA Negeri 2 Kaimana yang akrab disapa Naomi ini menyatakan rasa bangga atas keberhasilan dirinya dan teman-teman, yang telah mengibarkan bendera merah putih dengan dengan lancar dan sukses. Ia berharap, keberhasilan ini, akan memotivasi adik-adik yang akan bertugas di upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang akan datang.
“Saya mau bersyukur pada Tuhan karena atas penyertaannya masih diberikan kesehatan mengibarkan bendera pada pagi hari ini. Saya cukup bangga terhadap diri sendiri, karena setelah kesalahan-kesalahan yang terjadi selama latihan, tapi pada hari ini, saya telah berbuat yang terbaik. Harapan saya, kedepan adik-adik jauh lebih baik dari yang sekarang, untuk membahagian Bangsa dan Negara, serta bisa membahagiakan daerah asal dan terutama membahagiakan orang tua,” Jelas Barbalina.
Selain itu, Ernawati Admaja, ibu kandung dari Pembawa baki, Barbalin Naomi Kubewa, juga turut berbangga atas tugas dan tanggung jawab yang telah sukses dilakukan anaknya. Hal ini diungkapkan Ema, sembari mengungkapkan rasa syukurnya kepada sang pencipta.
“Sebagai orang tua, saya sangat bersyukur kepada Tuhan, lewat kesempatan ini, anak saya bisa dipilih melalui seleksi membawa baki. Kurang lebih tiga Minggu berpisah tanpa komunikasi tapi puji Tuhan bisa bertemu di hari yang bahagia ini,” Tambah Ernawati Admaja.
Hal berbeda di sampaikan Valentino Kelengkongan. Dirinya mengaku sempat gugup saat melakukan pengibaran bendera, akan tetapi dengan latihan yang ulet membuat dirinya tetap percaya diri hingga menyelesaikan tugas dengan baik.
Siswa asal SMA Negeri 1 Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan ini merupakan Putra Imanuel Kalengkongan dan Ani Bonggoibo, Valentino yang adalah anak ke 2 dari tiga bersaudara mengaku puas dan bangga ketika berhasil mengibarkan Sang Saka merah Putih.
“Awalnya saya merasa gugup, tetapi dengan latihan yang sudah cukup saya kembali yakin, bahwa saya pasti bisa mengibarkan bendera dengan baik. Saya merasa bangga, ketika saya dan teman-teman mampu menyelesaikan tugas dengan baik,” Seru Valentino.
Pernyataan selanjutnya disampaikan Alfaris Refideso, salah satu dari tiga penggerek bendera. Anak ke 4 dari lima bersaudara, putra dari Moris Refideso ini mengaku, sangat terharu, karena telah mewakili teman-teman Sebayanya dari SMK Negeri 2 Kaimana untuk membawa dan mengharumkan nama sekolah dan Kabupatennya.
“Saya merasa terharu, bisa mewakili teman-teman dari semua sekolah yang yang ada di kabupaten Kaimana. Saya juga merasa bangga bisa membawa nama baik Kabupaten Kaimana tercinta dan nama baik Provinsi Papua Barat,” Tutup Alfaris Refideso. [kpb_04]