Kadis Kominfo Papua Barat Minta Dukungan Akses Jaringan Saat Sosialisasi Penggelaran Kabel Laut SKKL PATARA-2 Telkom
MANOKWARI – Kamis (4/8/2022) Berlangsung sosialisasi penggelaran kabel laut SKKL PATARA-2 Telkom. Turut hadir mewakili Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si, Kadis Kominfo Perstatik menyampaikan arahan berkaitan kendala akses jaringan pada sejumlah titik.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Papua Barat, Frans P. Istia,S.Sos.,MM menyampaikan permohonan maaf Pj. Gubernur yang sebelumnya dijadwalkan menghadiri sekaligus membuka acara, namun berhalangan karena adanya tugas penting.
Dikatakan Kadis Istia, saat ini jaringan telekomunikasi Informasi menjadi kebutuhan sangat penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan publik. Adanya gangguan teknis di wilayah Papua Barat turut mempengaruhi aktivitas kerja, sehingga perlu solusi konkrit pihak penyedia telekomunikasi dan pemerintah daerah.
“Sangat terasa sekali ketika terjadi gangguan jaringan khususnya lingkup pemerintahan Papua Barat maka ini sangat menggangu aktifitas. Perlu secara cepat dan tepat serta bersama-sama mencari solusi untuk meningkatkan kualitas jaringan yang telah dibangun secara baik oleh penyedia (Pihak Telkom) sehingga dapat dimaksimalkan dengan baik untuk mendukung stabilitas keamanan Negara, pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi,” Ujar Kadis Kominfo Perstatik Papua Barat.
Selain itu Istia juga menyinggung kurang adanya, bahkan tidak sama sekali menjangkau pelosok Papua Barat. Hal ini menjadi sebuah tantangan besar yang harus dijawab bersama, sehingga kebijakan Negara dapat diimplementasikan mulai daerah perkotaan hingga pelosok, terdepan dan terluar.
Misalnya dalam hal kecepatan pelayanan publik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun penguatan terhadap ekonomi mikro berbasis digital. Hal ini sejalan dengan
tranformasi digital yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia.
“Telkom kita harap lebih kuat lagi dalam memberikan dukungan jaringan kepada daerah yang masih sulit jaringan telekomunikasi. Kita dituntut untuk semua kerja sudah harus menggunakan teknologi, sementara beberapa wilayah mau melakukan kerja harus turun di kota, selesai mereka naik lagi. Kita harap ada lompatan yang cepat untuk perbaikan baik di tata kelola pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan, sosial dan ekonomi,” Tambahnya.
Dirinya juga memaparkan persoalan yang menjadi aspirasi masyarakat kepada Pj. Gubernur Papua Barat beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja ke Pulau Gag, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat.
Diuraikan kendala sesuai komunikasi awal bersama pihak Telkomsel dikarenakan jarak yang jauh dan nampaknya tidak hanya terjadi pada satu titik.
“Ada sebuah permasalahan juga pada saat ini saya sampai karena kemarin kita sudah diskusikan dengan GM Telkomsel Berkaitan kunker Gubernur ke Pulau Gag. Jaringan di handphone terpantau ada tetap saat mengakses sulit sekali. Disampaikan Telkomsel kendala tidak hanya di pulau Gag tetapi daerah lain seperti Misool,” Urai Kadis Istia.
General Manager Telkom Papua Barat, Djoni menjelaskan rencana penggelaran kabel laut PATARA-2 bertujuan mencegah black out. Dirinya berharap rencana pembangunan dapat berjalan dengan lancar demi kebaikan bersama.
“Yang lalu sudah dibangun penggelaran PATARA-1 dan untuk mencegah black out sehingga kami rencanakan membangun kedua. Hal ini untuk bisa membantu atau back up agar tidak terjadi black out di wilayah Papua dan Papua Barat,” Tandas Djoni. [kpb_01]