Diskominfoperstatik

MANOKWARI – Papua Barat Perlu diberi bantuan sosialisasi mengenai peningkatan gizi kepada anak usia seribu hari, serta ibu hamil. Pernyataan tersebut menjadi harapan Ketua Umum Tim Penggerak PKK agar para kader menjadi mitra Pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia Papua Barat yang sehat.

“Saya di sini sebagai ketua umum TP PKK, membuka esksitensi tentang piringku, untuk pencegahan stunting, karena kita menganggap Papua Barat perlu di beri bantuan sosialisasi mengenai peningkatan gizi kepada anak usia seribu hari. Karena memang dari prevalensi stunting di Papua Barat diatas rata-rata angka nasional, sehingga kita harapkan adanya kerja sama kader TP PKK” Ucap Ny. Tri Tito Karnavian.

Lanjut Ketum TP PKK, persoalan tingginya angka stunting di Papua Barat akibat kurangnya pemberian gizi yang berimbang, dimana masyarakat lebih memilih masakan yang instan. Ia berharap para kader dapat membantu pemerintah mencegah dan menekan angka stunting di Papua Barat, guna mewujudkan generasi sehat.

Ketum juga memberi tips kepada para ibu rumah tangga agar menggunakan fasilitas teknologi untuk mencari informasi dan memperlajari tentang makanan yang gizi dan berimbang, serta sajian yang berkualitas. Selain itu di katanya, bahwa untuk memperoleh makanan yang gizi dan berimbang, tidak harus mahal, namun makanan yang bisa di jangkau dengan harga murah.

“untuk menyediakan masakan yang gizi berimbang tidak harus mahal ya, tapi bisa kita dapatkan hari-hari, Misalkan kita menyediakan telur, menyediakan protein. Itu bisa dipelajari di handphone, apa yang kita sediakan untuk keluarga sekarang dengan gampang kita bisa berjalan sendiri dengan melihat informasi masih di handphonenya” Tandas Ketum TP PKK Pusat. [Kpb_04]