Lagi, Gubernur Pabar Kapalkan Puluhan Ton Biji Kakao Kering Asal Manokwari Selatan
MANOKWARI- Sabtu (25/9/2021) Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si melepas pengapalan 11 ton biji kakao kering asal Kabupaten Manokwari Selatan, melalui Koperasi Ebier Suth Cokran, berlokasi di pelabuhan laut Manokwari.
Gubernur mengingatkan bahwa pembangunan berkelanjutan harus dilakukan dalam semua aspek kehidupan. Hal tersebut tertuang dalam komitmen bersama Deklarasi Provinsi Konservasi 2015 dan Deklarasi Manokwari Tahun 2018 untuk berlaku bijaksana mengelola sumberdaya alam demi anak cucu pada masa akan datang.
“Kita akan kapalkan biji kakao kering asal Kabupaten Manokwari Selatan. Dengan demikian kita berikan semangat motivasi mendorong koperasi ebier south. Mari kita bersyukur dan ucap terimakasih karena Tuhan itu baik,” Ucap Gubernur Papua Barat.
Ditambahkan Gubernur kedepannya perlu adanya sinergitas bersama sehingga proses dapat berjalan dengan baik melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat sebagai kordinator mitra pembangunan. Diketahui sejak awal tahun 2021, Gubernur telah melepaskan pengapalan sebanyak 12 Ton biji kakao kering kualitas premium tujuan Jakarta.
“Melalui pembangunan ekonomi hijau telah ditetapkan komoditas unggulan meliputi kakao , pala ,sagu ,kelapa, rumput laut dan Eko wisata. Kita punya kepedulian mengembangkan komoditi lokal yang berkualitas. Ini merupakan bukti nyata apa yang kita lakukan sepenuh hati dan ikhlas berusaha akan membuahkan hasil,” Tambahnya.
Wakil Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung menambahkan hingga saat ini tercatat merupakan pengiriman kelima setelah ekspor perdana awal tahun 2021. Pihaknya berterimakasih kepada Gubernur Papua Barat yang telah mendukung pengembangan tanaman kakao serta pembangunan gedung inovasi.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan ucap terimakasih kepada Gubernur dan pimpinan OPD yang telah membantu dalam tanaman kakao. Tahun 2021, Gubernur juga telah memberikan program kepada pemkab Mansel, Gedung inovasi secara khusus,” Beber Wakil Bupati Manokwari Selatan.
“Coklat Ransiki mempunyai mutu baik terkenal di dunia terkhususnya Eropa. Memacu meningkatkan kinerja, mengembangkan ekspansi dalam penanaman coklat,” Sambunya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D Heatubun S.Hut M.Si melaporkan sepanjang tahun 2021 (Periode Bulan Januari-September) telah diproduksi sejumlah 268,8 Ton kakao kering. Total income yang dihasilkan sebesar 8,3 miliar rupiah.
Berikut tujuan pengiriman Biji Kakao Kering asal Kabupaten Manokwari Selatan diantaranya Jika Chocolate, PT. Cargill Indonesia, Pipiltin Cocoa, dan PT. Delfia Prima Jaya. [kpb_01]