Gubernur Papua Barat dan Forkopimda Tinjauan Vaksin di Kaimana, Bupati Laporkan Penanganan Covid-19
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si bersama Forkopimda menjalankan agenda kunjungan kerja di Kabupaten Kaimana. Adapun tujuannya memantau secara langsung vaksinasi massal covid-19 bagi masyarakat dan pelajar, Rabu (1/9/2021) bertempat di Gedung pertemuan Kroy.
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Kaimana yang sigap menangani pandemi covid-19. Selain itu penerapan protokol kesehatan wajib dijalankan dan sekira saling mengingatkan menjadi tanggungjawab semua pihak.
“Mari, saya ajak kita semua sesuai keyakinan selalu berdoa dan dukung para dokter, mantri, suster, dan satgas supaya Tuhan dengar. Tuhan akan gunakan tangan mengobati pasien di rumah sakit atau isoman sehingga bisa kembali dan aktif beraktifitas seperti biasa. Dalam waktu tidak lama Papua barat hijau, tidak ada poisitf tanggung jawab kita bersama,” Jelas Gubernur Drs. Dominggus Mandacan,M.Si.
Orang nomor satu di Papua Barat itu mengajak seluruh warga Kaimana jangan ragu mendengar informasi yang disampaikan pemerintah. Masyarakat juga harus bijak menyaring informasi media sosial yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
“Jangan takut vaksin, saya juga sudah vaksin tanggal 3 Maret 2021 dan kedua 31 Maret 2021, sekarang vaksin bisa umur 12 sampai lansia. Kita pejabat panutan jadi contoh dan teladan bagi umat yang kita pimpin harus beri contoh kepada rakyat. sepanjang sehat kita vaksin supaya saat ajak masyarakat kita sudah vaksin,” Tandas Drs. Dominggus Mandacan,M.Si.
Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie juga menyampaikan selamat datang di kota yang dikenal dengan 1001 senja. Bupati juga melaporkan upaya Pemkab Kaimana dalam menangani pandemi covid-19, seperti anjuran pemakaian masker dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat serta vaksinasi. Ketersediaan stok vaksin di Kabupaten Kaimana jenis Sinovac 540 dosis, Astrazeneca 50 dosis.
“Sasaran atau target untuk Kabupaten Kaimana 43.313 orang, dosis pertama per 31 agustus sebanyak 10.000 orang, dosis 2, 6.189 orang. Tenaga kesehatan 902 orang, dosis pertama 711, dosis kedua 671 orang. Pelayanan publik 8.488 orang, dosis pertama 7190 atau 84,7 persen, dosis kedua 4.117 48,5 persen,” Beber Bupati Kaimana.
“Lansia 2.274, dosis pertama 197 orang setara 8,7 persen, dosis kedua 116 atau setara 5,1 persen. masyarakat umum 23.478, dosis pertama 1.328 dan dosis kedua 892 orang. 12 sampai 17 tahun 8.171 orang, dosis pertama 574, dan dosis kedua 492 orang. Saat ini kasus aktif 15 orang, 1 di RSUD Kaimana dan 14 orang isoman,” Tambahnya.
Selain Gubernur dan Bupati Kaimana, Kapolda dan Pangdam XVIII Kasuari juga memberikan arahan kepada peserta penerima vaksin agar senantiasa menjaga protokol kesehatan. Para penerima vaksin juga menerima paket sembako, sedangkan bagi pelajar diberi bantuan alat tulis oleh Pangdam XVIII Kasuari. [kpb_01]