Bhara Daksa 91 Gandeng Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Massal Covid-19 Jelang Hut Ke-30
MANOKWARI- Berlokasi di lingkungan Gereja GKI Jemaat Petrus Amban kembali dilaksanakan vaksinasi massal covid-19 kepada masyarakat. Kegiatan yang dipelopori oleh Bhara Daksa, Alumni Akademi Kepolisian Angkatan 91 juga menggandeng pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, Sabtu (14/8/2021).
Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin menjelaskan terlaksananya vaksinasi massal tentu bertujuan menjadikan Papua Barat sehat serta bebas dari Covid-19. Oleh sebab itu hendaknya masyarakat tidak merasa canggung dan ragu untuk mendatangi setiap gerai yang tersedia untuk menerima vaksin.
“Kita sangat menyayangkan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah dan TNI/Polri banyak sekali warga masyarakat, terkhusus orang asli Papua yang enggan atau bahkan takut divaksin. Mungkin saja kurang sosialisasi yang dilaksanakan tim penyuluh dari dinas terkait, namun sesungguhnya vaksinasi ini adalah hal yang baik,” Jelas Wakapolda Papua Barat.
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi penolakan vaksinasi adalah pemberitaan hoax oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dirinya juga berpesan masyarakat tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang berakibat adanya stigma buruk terhadap vaksinasi demi kesehatan diri sendiri maupun keluarga tercinta.
“Yang membuat orang takut adalah pemberitaan-pemberitaan hoax atau bohong yang banyak disebarluaskan orang tidak bertanggung jawab. Ini yang membuat sebagian besar orang di Papua Barat takut dan tidak mengikuti vaksinasi,” Sambungnya.
“Kesempatan hari ini dalam rangka peringatan ke 30 tahun ikatan alumni Akpol angkatan 91, saya mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat Papua Barat, khususnya orang asli Papua mari vaksin ramai-ramai, jangan takut lagi. Supaya kita sehat, masa depan di Papua Barat bagus, anak cucu sehat dan mampu merawat Papua Barat kedepan dengan baik dalam bingkai NKRI” Harap Brigjen Pol Patrige Renwarin.
Usai menerima vaksin, para peserta juga dibagikan sembako. Para tenaga medis yang turut dilibatkan berasal dari Biddokkes Polda Papua Barat, Puskesmas Amban serta Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten Manokwari. [kpb_01]