Sukses Selenggarakan Pasar Murah Jelang Lebaran, Kadis Perindag Papua Barat Ucap Terimakasih kepada Semua Partisipan
Manokwari – Sabtu (6/5/2021) Kegiatan Pasar Murah mejalang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat berjalan dengan lancar.
Kegiatan yang diadakan selama 3 hari sejak tanggal 6 hingga 8 Mei 2021 bertempat di Lapangan Borarsi Manokwari ini disambut antusias bukan hanya oleh masyarakat kota Manokwari tetapi juga oleh para distributor/pelaku usaha. Berdasarkan data yang diterima dari salah satu distributor yang berpatisipasi, keuntungan per hari yang didapatkan selama kegiatan Pasar Murah berlangsung bisa mencapai Rp.90.000.000,- . Selain itu, Bank Indonesia yang berpatisipasi dalam kegiatan tersebut juga mempermudah masyarakat dalam proses pembayaran secara elektronik. Masyarakat bisa mendapatkan potongan harga Rp. 20.000 disetiap transaksi.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat, George Yarangga berharap kegiatan Pasar Murah kali ini dapat berdampak pada stabilitas harga menjelang Hari Raya,
“Tentu kegiatan ini saling menguntungkan, selain konsumen bisa mendapatkan harga Bahan pokok yang murah, pedagang juga bisa mendapatkan omset yang besar. Saya berharap ketersediaan Bahan Pokok dapat tercukupi dan stabilitas harga tetap terkendali menjelang H-5 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian Pemprov bagi masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang akan merayakan Lebaran” ujarnya.
Selebihnya, Yarangga juga turut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Papua Barat yang telah menyumbangkan 1000 Paket Bapok. Ucapan terimakasih juga diungkapkan Yarangga kepada para OPD dan Stakeholder yang terlibat,
“Saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Dominggus Mandacan yang dengan besar hati mau menyumbangkan 1000 Paket Bapok secara cuma-cuma kepada para masyarakat yang datang ke Pasar Murah. Selain itu, juga kepada OPD Provinsi yang terlibat seperti Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, dan TPID Papua Barat yaitu Bank Indonesia, Biro Perekonomian, dan Satgas Pangan Polda Papua Barat, juga kepada para distributor dan masyarakat yang berpatisipasi” pungkas Yarangga.(kpb_02)