Pj. Gubernur Ali Baham Sambangi Warga Gereja dan Masjid Di Wamena, Sampaikan Pesan-Pesan Moral
JAYAWIJAYA PAPUA PEGUNUNGAN-Masih Berada di Lembah Baliem, Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, di dampingi Isteri, Ny. Haja. Siti Mardiana Temongmere, SE, selaku ketua TP PKK provinsi Papua Barat, di hari kedua dalam kunjungan kerja di kabupaten Jawawijaya, tepatnya Wamena provinsi Papua Pegunungan, menyambangi warga Gereja dan Masjid.
Tepat di hari minggu, ( 21/04/2024 ) sekitar pukul 13 WIT, lokasi pertama yang dikunjungi rombongan Pj. Gubernur, yaitu warga jemaat Kemah Injil ( Kimi ) kampung Tulem, distrik Wita Waya dan disambut hangat kehadirannya.
Berkesempatan untuk memberikan pesan-pesan dan arahan untuk warga jemaat, Pj. Gubernur Ali Baham, mengajak untuk bergandengan tangan dalam merajut kebersamaan yang selama ini telah terjalin.
“Setelah hadir kemarin di HUT PI ke 70 tahun, Saya sampaikan, saya mau datang ke Gereja, yang jemaatnya orang-orang negeri ( pribumi ). Hari ini kita mau melihat beberapa tempat di sini, karena saya bersyukur baru pertama kali ke sini baru lihat Wamena. Syukur datang ke sini itu adalah memperingati 70 tahun Injil masuk di Lembah Baliem. Ini bukan suatu kebetulan, karena yang setiap pergerakan manusia itu pasti digerakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,”ungkap Pj. Gubernur ABT.
Sembari memperkenalkan diri, Pj. Gubernur Ali Baham, juga mengajak jemaat di gereja Kimi, untuk hidup berdasarkan ilmu, keimanan dan ketekunan berdasarkan makna dari ajaran Injil itu sendiri.
“Saya salah satu diantara kami berenam sebagai Pj. Gunernur dari enam provinsi di tahan Papua yang kemudian dipercayakan oleh bapak presiden untuk mempimpin Papua Barat. Kami berharap, mari jaga kebersamaan, jaga persatuan, Karena sesungguhnya nilai-nilai keagamaan yang tertinggi adalah hubungan persauduraan,”singkatnya.
Kunjungan itu, mendapat respon positif dari jemaat setempat, melalui seorang pemuda Gereja, Ayub Alua. Ia meluapkan rasa syukur kepada Tuhan dan berterima kasih atas kunjungan special Pj. Gubernur yang secara mendadak menyambangi mereka di hari Sabat itu.
“Puji Tuhan peristiwa ini kami tidak menduga, bahwa hari ini bapak Pj. Gubernur Ali Baham datang mengunjungi kami. Kita jemaat Kimi ada di usia 67 tahun Injil masuk di kampung Tulem. Dimana kami menerima Injil 2 tahun kemudian setelah injil masuk di lembah Baliem dan tersebar ke kami,”ungkap Ayub.
Serangkaian dengan kunjungan itu, Pj. Gubernur dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi rumah adat Honai Mimo, yang berads tidak jauh dari kampung Tulem. Disana Pj. Gubernur Ali Baham dan isteri berkesempatan melihat langsung Mimo yang telah berusia lebih dari 300 tahun. Dilokasi wisata tersebut termasuk lokasi wisata pasir putih, rombongan mengabadikan diri, kemudian bertolak ke lokasi berikut, yaitu kampung Walesi, distrik Walesi.
Di Masjid Al-Aqsho, Walesi, rombongam Pj. Gubernur Ali Baham dan rombongan Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, melaksanakannsholat magrib berjamaah yang turut diikuti oleh puluhan anak pesantren setempat.
Di kesempatan itu, Pesan-pesan moral yang sama juga disampaikan Pj. Gubernur Ali Baham. Ia mengajak umat Islam secara keseluruhan di lembah Baliem maupun se-provinsi Papua Tengah, untuk menjaga kebersamaan, saling menghargai, serta ikut menciptakan suasana aman dan kondusif guna berjalannya program pembangunan demi kesejahterakan masyatakat itu sendiri.
“Mari mendukung pemerintah dalam berbagai kegiatan pembangunan. Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kita semua untuk saling menghormati satu dengan yang lain. Semua pemeluk agama untuk saling menjaga serta memiliki rasa persaudaraan,”ujar Pj. Gubernur ABT.
Sebagai sesepuh Masjid, Ustad Ismail Asso, juga menyampaikan rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas kunjungan ke dua Pj. Gubernur tersebut. Dirinya mengakui, bahwa kunjungan dua putera asli Papua itu, merupakan wajah dan perhatian dari pemerintah pusat dalam hal ini presiden terhadap warga Papua Pegunungan, terkhusus di Lembah Baliem.
“Kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah, karena telah mengutus bapak presiden, dan bapak presiden telah mengutus bapak Pj. Gubernur se-Tanah Papua yang telah hadir dan memberi perhatian bagi kami di Papua Pegunungan yang merupakan jantungnya Pulau Papua,”ungkap Ismail.
Kunjungan Pj. Gubernur Ali Baham di Gereja Kimi dan Masjid Al-Aqsho, masing-masing kemudian mendapat bantuan uang masing-masing senilai 100 juta rupiah untuk mrnopang pekerjaan pembangunan ke dua tempat ibadah tersebut.
Para pejabat yang mendampingi Pj. Gubernur Papua Barat, yakni staf khusus gubernur, Abdul Latief Suaery dan Eduard Nunaki, kepala biro Administrasi pimpinan setda Papua Barat, Helen Frida Dewi, kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa setda Papua Barat, Jimmy Pigome, kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung provinsi Papua Barat, Legius Wanimbo, serta perwakilan kantor kepresdenan, Theo Lataay, dan Staf kantor wakil presiden, Moksen Idris Sirfefa, serta salah satu hamba Tuhan dari Papua Barat.
Penulis : Simon Patiran