Pj. Gubernur Ali Baham : Dia Sudah Bangun Banyak Tempat Ibadah, Hari Ini Kita Bertemu, Letakan Batu Pertama Masjid Asy’Ariah
TELUK BINTUNI-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere, MTP, dalam kunjungan kerjanya ke dua kali di kabupaten Teluk Bintuni, Kamis, ( 21/03/2024 ), dalam rangka menghadiri Safari Ramadhan, di samping itu juga melakukan peletakan batu pertama prmbangunan Masjid Asy’Ariah, di distrik Bintuni.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Tuhan Allah SWT, saya sebagai Pj. Gubernur Papua Barat, pada hari ini tanggal 21 maret 2024 tepatnya 10 Ramadhan 1445 Hijriah, saya akan meletakan batu pertama ini sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Asy’Ariah distrik Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni,”ucap Pj. Gubernur ABT.
Kata Pj. Gubernur Ali Baham, bahwa rahmat Tuhan yang telah dikaruniakan kepada dirinya sebagai Pj. Gubernur, merupakan suatu amanah untuk mengabdikan diri memabangun Papua Barat diberbagai bidang, sehingga ada hal yang harus diperbuatnya untuk mewujudkan kesehjahteraan masyarakat.
“Rangkaian Safari Ramadhan ini, juga di lakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Asy’Ariah. Ini dalam puasa periode satu 10 hari pertama dikategorikan sebagai hari-hari rahmat, sehingga peletakan ini juga adalah rahmat, rahmat ketika diniatkan untuk kebaikan dan mendapat pahala, dan Insyaallah saya dan jajaran dari provinsi, kemudian pak bupati dan jajaran di kabupaten, tentunya juga memberikan rahmat yang kami dapat dari Tuhan melalui jabatan yang kami emban. Paling tidak apa yang kami perbuat untuk diberikan kepada masyarakat,”jelasnya.
Dihadapan warga jamaah, orang nomor satu di provinsi Papua Barat ini berjanji akan menyisihkan anggaran yang tak disebutkan nilainya guna menopang pekerjaan masjid tersebut.
“Jadi dengan apa adanya kita harus mengeluarkan dengan nilai. Jadi kita kelola uang yang adalah haknya rakyat, sehingga kita harus kembalikan kepada rakyat. Tapi saya berharap batu pertama ini tidak berhenti di sini saja, harus ada batu kedua, batu ketiga dan seterusnya,”tambahnya Pj. Gubernur ABT.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur juga mengapresiasi pembangunan di bidang keagamaan terutama dari sisi pembangunan sarana tempat ibadah, baik masjid, Gereja, pura dan Vihara yang sudah dibangun atas dukungan baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.
Namun melalui pembangunan ini, Pj. Gubernur Ali Baham, kemudian bertekad bersama bupati Piet Kasihiw yang merupakan teman kuliahnya itu, untuk mewujudkan suatu kebersamaan dengan saling mensuport anggaran pembangunan Masjid Asy’Ariah yang baru saja diletakan batu pertama ini.
“Mungkin bapak bupati dengan wakil bupati sudah banyak membangun Gereja, membangun Masjid, dan berbagai tempat ibadah, tapi untuk memulai pembangunan Masjid yang satu ini ( Masjid Asy’Ariah ) kami dua bertemu dan letakan batu pertama, maka Masjid ini harus selesai,”tukasnya.
“Pak Bupati ini, Kami dua ini sekolah sama-sama, susah sama-sama, belajar nyaris tidak lulus juga. Suka dan duka kami dua pada waktu belajar S2 di UGM ( Universitas Gajah Mada )”jelas Pj. Gubernur ABT sekilas menceritakan kisahnya bersama Bupati Piet Kasihiw.
Salah satu wujud keseriusan Pj. Gubernur untuk membantu masyarakat dalam membangun tempat ibadah dimaksud, yakni dengan mengusulkan agar desain gedung masjid pada UGM.
“Oleh karena itu, saya mau usul, kalau bisa panitia pergi ke UGM untuk meniru gambar masjid yang salah satu contohnya Masjid Agung FakFak yang desainernya dari UGM. Hal ini untuk mengenang kami dua, karena masjid ini mulai dibangun saat kami dua sedang kami dua sedang menjabat sebagaj Bupati dan Gubernur. Tentunya pasti ada perhatian melalui proposal yang diusulkan ke kami,”pungkasnya.
Sementara bupati Bintuni, Petrus Kasihiw, MT, juga dalam kesempatan itu menyebut, bahwa pembangunan masjid ini, merupakan permintaan mendesak yang perlu untuk segera dibangun. Pasalnya di wilayah tersebut masih kekurangan tempat ibadah yang dapat dengan mudah di jangkau masyarakat sekitar terlebuh khusus umat muslim untuk beribadah.
Ditambahkannya, bahwa pembangunan salah satunya bidang keagamaan dapat berjalan baik atas dukungan pemerintah. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh mssyarakatnya untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama di daerahnya, yang telah terpelihara oleh para leluhur.
“Sebagai wakil Allah di dunia, kami pemerintah, dalam kaitannya pembangunan di bidang keagamaan kabupaten Teluk Bintuni yang sampai hari ini masih berjalan, kita juga terus akan memberikan dukungan kepada umat beragama membangun Teluk Bintuni yang kita berharap mempunyai nilai keimanan dan keberagaman sebagai agama keluarga seperti yang sudah diwariskan oleh leluhur kita,”ujarnya.
Sebelumnya, ketua Panitia Pembangunan, Rajab Suluta, SH, mengsku sangat bersyukur atas peletakan batu pertama yang dilakuan Pj. Gubernur. Sebagai upaya dalam menopang pembangunan Masjid itu, pihaknya pun memohon bantuan anggaran kepada pemda baik pemkab Bintuni maupun pemprov Papua Barat.
“Kami sangat bersyukur karena bapak Pj. Gubernur bisa hadir secara langsung dan meletakan batu pertama Masjid Asy’Ariah. Kami berencana membangunnya karena bangunan ini ada di dekat perkantoran. Kami memohon bantuan pemerintah yang mana kami akan melakukan permohonan bantuan proposal,”pungkasnya.
Penulis : Simon Patiran