Pemerintah Provinsi Papua Barat Lepas Ratusan Peserta Ziarah Keagamaan Tahun 2023
MANOKWARI – Rabu (6/12/2023), Plt. Sekertaris Daerah Papua Barat, Dr. Jacob S. Fonataba secara simbolis melepas ratusan peserta ziarah keagamaan ke tanah suci tahun 2023. Program yang dijalankan oleh Biro Kesejahteraan tersebut terbagi untuk tujuan Umroh dan Israel, diawali doa Ketua PGGP dan Ketua MUI Papua Barat.
Membacakan sambutan tertulis Pj. Gubernur, Plt. Sekda Fonataba mengajak para peserta patut bersyukur diberi kesempatan mengunjungi tanah suci. Ditegaskan, pemerintah Papua Barat tetap eksis dalam pembangunan dibidang keagamaan. Hal tersebut dianggap menjadi suatu investasi penting bagi peningkatan kesejahteraan dalam arti luas, hingga menjangkau dimensi lahir, batin, material dan spiritual.
Para peserta yang mendapat kesempatan juga dituntut menjadi agen perubahan meneruskan pesan positif sesuai pengalaman menjalani ibadah di tanah suci.
“Sekarang sudah bekerja denga sistem yang ketat sehingga apabila tidak persiapkan Bapak/Ibu untuk meneruskan kepada kader ke tanah suci untuk mengilhami perintah Tuhan, datang kembali menyampaikan generasi bangsa agar mendorong peningkatan kualitas karakter,” Ujarnya.
Ditambahkan, agama memiliki peranan penting dalam dukungan pembangunan. Oleh sebab itu saling menjaga serta menghormati antar pemeluk merupakan fondasi kokoh menuju persatuan.
Pemuda juga diusulkan dapat dilibatkan pada program tersebut sesuai ketentuan, sehingga kelak dapat membentengi diri terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan atas perintah Agama.
Seluruh peserta juga diminta menjaga kesehatan, dan kepada pimpinan delegasi selalu mengupdate informasi demi keamanan bersama.
“Persiapkan generasi mudah sejak sekarang agar nantinya sebagai agen perubahan. Selain itu memiliki rasa ketakutan terlebih dahulu, sehingga tidak ada lagi generasi Papua Barat terjebak dengan masalah hukum karena mereka kerja dengan tulus,” Jelasnya.
Plt. Kepala Biro Kesra Setda Papua Barat, Dirsia Natalia,SE mengatakan Ziarah ke tanah suci bagi umat beragama merupakan salah satu praktik yang memiliki makna moral bagi keyakinan, meneguhkan iman dan menyucikan diri. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Provinsi Papua Barat sebagai jembatan emas yang dapat menghubungkan umat beragama dengan akar sejarah imannya masing-masing.
Selain itu pelaksanaan melalui kebijakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Biro Kesejahteraan Rakyat Tahun 2023 telah mengalokasikan anggaran ziarah keagamaan ke tanah suci sebesar 4,6 Miliar kepada 101 peziarah.
“Pemerintah berharap bahwa dengan adanya perjalanan ziarah keagamaan ke tanah suci dapat memberikan semangat akan pendalaman historical religi serta berdampak dengan nilai-nilai positif bagi pembangunan keagamaan di Papua Barat,” Terangnya.
Pantauan Media Diskominfo Papua Barat peserta ziarah keagamaan disematkan tanda pengenal. Disamping itu turut menjalani pemeriksaan kesehatan guna memastikan kondisi tubuh yang sehat dalam menjalankan ibadah.
Penulis : Givenly Frans