Pj. Gubernur Waterpauw Hadiri Pelantikan IKMT se- Papua Barat
MANOKWARI-Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. ( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, jumat ( 25/08/2023 ), menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Kerukunan Masyarakat Tabi ( KMT ) se-provinsi Papua Barat, yang berlangsung pada pada salah satu Hotel dalam Kota Manokwari. Pj. Gubernur turut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Ny. Roma M. P. Waterpauw, S.Kom, M.Si, sembari memberi bantuan uang kepada badan pengurus KMT yang baru dilantik. Dimana pelantikan badan Pengurus itu, dilakukan oleh Ketua Kerukunan KMT Papua Barat, Dr. Edison Ompe,S.Pd.,M.Si.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Waterpauw, mengajak KMT Papua Barat untuk senantiasa berpartisipasi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun provinsi di wilayah kepala burung ini. Selain itu, orang nomor satu di Papua Barat ini juga mengemukakan isu permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrim.
“Banyak masalah yang dihadapi seperti stunting dan kemiskinan ekstrim, oleh sebab itu saya berharap kerukunan masyarakat Tabi di Papua Barat untuk bersama-sama mengembangkan kehidupan masyarakat. Terutama pelayanan dasar yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Kita ini sedang di nilai miskin dan kemiskinan ekstrim tapi juga stunting ini penting untuk kerukunan ini. Saya yakin KMT dapat mensosialisasikan hal ini, karena pernikahan dini di Papua Barat salah satu faktor penyebab stunting dan kemiskinan ekstrim,”ujar Pj. Gubernur Waterpauw.
Pj. Ketua TP PKK Papua Barat, Ny. Roma M. P. Waterpauw, S.Kom, M.Si, turut mengajak KMT Papua Barat untuk ikut mensosialisasikan bahaya kemiskinan ekstrim dan stunting bagi generasi muda Papua pada umumnya dan secara khusus generasi emas Papua Barat.
“Ketika hadir di Papua Barat, kami melihat tupoksi 10 program kerja, kita bicara stunting, kita bicara ekonomi dan kesehatan. Intinya TP PKK dibentuk oleh perpres kita disampaikan sebagai mitra pemerintah. Terkait dengan stunting banyak hal sudah kami lalukan, kami lakukan bakti sosial, tapi juga rumah gizi bagi anak enam bulan sampai lima tahun. Ini bukan hanya tugas pemerintah daerah dan bukan tugas PKK saja, tapi tugas individu. Saya berharap KMT turut serta dalam mensosialisasikan ini”ungkap Pj.Ketua TP PKK, Ny. Roma Megawanty.
Ketua Keturukunan KMT provinsi Papua Barat, Dr. Edison Ompe,S.Pd.,M.Si, dalam sambutannya juga mengatakan, bahwa KMT terbentuk dengan tujuan menghimpun masyrakat KMT yang berada di Papua Barat untuk bersatu padu mendukung program pemerintah.
“Kita juga menyampaikan terima kasih kepada kepada pemerintah provinsi Papua Barat yang sudah memberikan bantuan uang kepada kami sehingga kepengurusan ini bisa berjalan. Yang menjadi harapan dan tujuan kita, masyarakat Tabi sudah lama ada di Papua Barat, tetapi belum ada suatu perkumpulan, oleh karena itu kita mau tunjukan kepada masyarakat bahwa kami juga ada dan siap untuk mendukung pemerintah dalam program pembangunan,”,ungkap Edison.
Untuk diketahui, KMT sendiri sesuai dengan wilayah adatnya, merupakan masyarakat yang berasal dari kabupaten Jayapura, kota Jayapura, kabupaten Kerom, kabupaten Sarmi dan kabupaten Mamberamo Raya. Jumlah keseluruhan jiwa KMT yang berada di provinsi Papua Barat, sebanyak 7.555 jiwa.
Turut hadir mendampingi Pj. Gubernur Papua Barat, Pj. Sekda Papua Barat, Dr. Jacob Fonataba, Staf Ahli gubernur bidang pemerintahan Umum dan Otsus, Eduard Towansiba, staf khusus gubernur, Viktor Abraham Abaidata dan segenap pimpinan OPD. Hadir pula ketua DPR Papua Barat, Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, ketua MRP Papua Barat dan jajaran Forum kominikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda ) Papua Barat, kepala suku nusantara Papua Barat, sesepuh KMT serta tamu undangan lainnya.
Penulis : Simon Patiran