Arahan Pj. Gubernur Papua Barat, Timsel Matangkan Rencana RUPS dan Pemilihan Dirut PT. PADOMA
MANOKWARI – Arahan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si berkaitan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. PADOMA dan persiapan pergantian Direksi serta Komisaris telah dimatangkan Tim Seleksi dalam rapat khusus, Senin (12/12/2022) malam.
Ketua Tim Seleksi yang juga menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, S.E.,MH membeberkan pihaknya bekerja ekstra menyiapkan kelengkapan administrasi dalam rangka tahapan selanjutnya. Disamping itu terdapat tiga arahan Gubernur, pertama perlu analisis dan evaluasi internal tentang kinerja PT.PADOMA, Tim menyiapkan rencana RUPS dan memilih nama-nama calon Dirut serta pengurus lain.
“Anev internal tentang kinerja PT. PADOMA dan ini disampaikan untuk Pak Inspektorat sehingga beliau sudah siapkan tim dan mulai bekerja selama seminggu. lalu yang berikut ada beberapa surat termasuk yang demisioner pengurus PT. PADOMA (Direksi dan Komisaris) perlu pelaporan kepada menteri dan telah dibuatkan surat Gubernur untuk dilaporkan kondisi PT. PADOMA sebagai BUMD,” Jelas Ketua Timsel.
Hal lain yang menjadi atensi yakni rencana tahapan dijadwalkan terlaksana hingga akhir Desember berupa RUPS dan Pemilihan Dirut. Dalam tahapan ini sekira terdapat tujuh agenda besar yang masuk dalam rencana kerja Tim kedepan, sembari menunggu petunjuk pimpinan.
“Malam ini sudah siapkan, pertama jadwal kerja berharap sampai akhir Desember sudah final dilakukan RUPS dan pemilihan Dirut. Berikut kita sedang menyiapkan usulan kepada Bapak Gubernur sebagai pemegang saham tunggal untuk menunjuk sementara siapa yang menjalankan pengurus dan direksi supaya PT. PADOMA terus berjalan,” Terangnya.
Turut hadir dalam agenda rapat, Sekertaris Timsel Supriatna Djalimun, Staf Khusus Pj. Gubernur Papua Barat Victor Abraham Abaidata, Akademisi Unipa Dr. Ir. Agus Sumule, Kabiro Perekonomian Jefry Auparay, Anggota Allan Hursepuny, Dr. Rudy Yawan, Yohanis Baibaba dan secara daring oleh Inspektur Papua Barat, Sugiyono. [kpb_01]