Penjabat Gubernur Waterpauw Himbau Masyarakat FakFak Maksimalkan Potensi Lahan Antisipasi Krisis Pangan
FAKFAK,- Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) resmi membuka pameran pembangunan dalam rangka perayaan hari ulang tahun Kabupaten Fakfak Ke-122. Kata Gubernur momen tersebut penting dengan melibatkan pelaku UMKM Sebag wujud peningkatan ekonomi masyarakat.
Acara yang diselingi pentas artis Ibukota menjadi perhatian masyarakat untuk hadir bergembira bersama. Disamping itu Penjabat Gubernur Papua Barat menekankan pentingnya saling menopang tingkat ekonomi dengan terlibat berbelanja produk usaha.
“Bapak sendiri lahir dan besar disini, di polres diatas itu, supaya kenal anak asli Fakfak ini. Ada pameran UMKM atau pameran pembangunan saya sendiri juga datang belanja. Dampak pameran dan pasar malam itu penting dalam rangka mengantisipasi inflasi di daerah,” Ujarnya, Rabu (16/11/2022).
Penjabat Gubernur memberi instruksi agar masyarakat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam mengantisipasi krisis pangan. Upaya tersebut seyogianya bersumber dari individu masing-masing orang dengan memaksimalkan potensi sumberdaya di negeri yang dikenal Surga kecil yang jatuh ke Bumi.
“Basudara mari kita bangun semua apa yang kita punya. Saya juga himbau lahan-lahan pekarangan, dusun tanah adat itu pakai, buka dia tanam tanaman apa saja karena kedepan kalau krisis akan sebabkan keadaan hubungan antarnegara mengakibatkan kita juga akan susah. Tanam keladi, petatas, ubi kayu di halaman dan tanah yang kosong itu karena ini ada relevansi dengan persiapan kita menghadapi situasi tidak menentu,” Urainya.
Bupati Kabupaten FakFak, Untung Tamsil,S.Sos.,M.Si menghimbau masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban saat berlangsungnya panggung hiburan tersebut. Berkaitan dengan inflasi pihaknya memiliki strategi dengan menggelar pameran dan rencana pasar malam dimungkinkan berlangsung hingga Desember mendatang.
“Kami mencoba mencari strategi karena kegiatan ini bukan hura-hura tetapi dampak positif. Tukang ojek bisa ada pendapatan, Mama-mama UMKM bisa hidup mandiri. Sayur-sayuran mulai laku karena orang banyak datang dari Timika dan Kaimana sehingga ada perputaran di daerah kita,” Singkatnya. [kpb_01]