Syukur 59 Tahun, Penjabat Gubernur Waterpauw : Jadilah Orang Berprestasi dan Saling Mengasihi
MANOKWARI- Selasa (25/10/2022), Penjabat Gubenur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, merayakan hari momen spesial hari ulang tahun ke-59. Resepsi dihadiri Sekda Papua Barat, Para Bupati/Walikota se-Provinsi Papua Barat, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Diawali ibadah pengucapan syukur, atas bertambahnya satu tahun orang nomor satu di Provinsi Papua Barat ini, turut dilengkapi dengan ucapan selamat ulang tahun, yang datang dari sejumlah pejabat penting Papua Barat, antar lain, Sekda Papua Barat, Dr. Nataniel D. Mandacan M.Si, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Maxi Nelson Ahoren, dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.
Selain itu, selingan lagu selamat ulang tahun mengiringi pemotongan kue yan kemudian dibagikan oleh Penjabat Gubenur Papua Barat kepada sang istri, Sekda Papua Barat, Ketua MRP Papua Barat, Kapolda Papua Barat, dan perwakilan bupati/walikota.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan dan mengapresiasi dukungan keluarga terutama istri dan anak-anak.
Putera asli Papua pertama yang menyandang Pangkat Jenderal di Kepolisian RI ini, bahkan mengkisahkan hidupnya, dengan hidup tekun, patuh terhadap ke dua orang tua dan terlebih takut akan Tuhan. Tips untuk menjadi orang sukses, mengajak generasi muda, terutama anak-anak Papua, untuk hidup dengan melakukan yang terbaik bagi diri pribadi dan keluarga, tetapi juga bagi tanah Papua.
“Saya sendiri sejak kecil memang sangat patuh terhadap orang tua, saya juga betul-betul membaca dan memaknai firman Tuhan. Oleh karena itu, anak-anak bapak tapi juga tete ini, mau kasih tau sama kamorang semua anak-anak harus dengar-dengar kepada orang tua. Berbagi kasih, itulah bagian yang memang selalu dalam hidup kami. Hidup itu singkat tapi selalu bermakna, bagaimana kita sebagai saudara-saudara saling mengasihi. Bila tidak mampu berbuat sesuatu yang baik, jadilah seseorang yang biasa saja, artinya normal saja, bersekolah, bekerja, berprestasi, tapi hindari perbuatan-perbuatan yang menciderai orang lain,” Ujar Pj. Gubernur Papua Barat. [Kpb_04]