Penjabat Gubernur Papua Barat Jabarkan Prestasi Pada HUT Provinsi Ke-23
MANOKWARI- Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, menjelaskan selama lima tahun lalu, Pemprov Papua Barat telah bekerja untuk menurunkan indeks pembangunan manusia (IPM) sejak tahun dan terus mengalami perubahan yang signifikan. Presentasi lain yang telah dicapai dalam memasuki usia ke 23 tahun, yaitu telah melakukan percepatan pembentukan perdasus-perdasi sesuai amanat dan peraturan pemerintah nomor 106 dan 107.
“selama 5 tahun yang lalu kita terus bekerja untuk merubah indeks pembangunan manusia (ipm) papua barat dari tahun 2017 pada point 61,73, terus berkembang baik, mengalami perubahan signifikan naik 2 sampai tiga bahkan 4 tingkat dari posisi 0,00 point pada tahun 2017 menjadi point 0,0 pada tahun 2021/2022,” Jelasnya.
Prestasi ini adalah dukungan semua aparatur sipil negara baik di provinsi maupun di jajaran pemerintah Kabupaten/Kota, serta semua komponen terkait dalam pemerintahan, yakni bumn, bumd dan para pelaku bisnis. Sejumlah prestasi yang telah kita capai memasuki usia 23 tahun provinsi papua barat antara lain, telah melakukan percepatan pembentukan perdasus dan perdasi sesuai amanat peraturan pemerintah nomor 106 dan 107,” beber Penjabat Waterpauw.
Selain itu, penjabat Gubernur Waterpauw, juga mengingatkan kembali tentang MoU dengan pihak Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat dalam upaya membangun sebuah pusat data bagi pembangunan Papua Barat atau Sistem Informasi Data Sektoral Satu Noken (Sidassken). Gubernur memerintahkan seluruh OPD untuk dapat segera mengaktifkan aplikasi tersebut, guna ketersediaan data yang akurat untuk kebutuhan pembangunan Papua Barat.
“Diminta kepada seluruh perangkat daerah agar mengktifkan aplikasi ini dengan menginput data-data pembangunan yang telah dikerjakan. Diharapkan melalui aplikasi sistem data ini, akan tersedia data-data akurat untuk kebutuhan pembangunan di papua barat,” [Kpb_04]